
Pantau - Empat warga Palestina terluka akibat serangan pasukan Israel di Tepi Barat bagian utara yang diduduki pada Senin (19/8/2024) waktu setempat, kata para saksi mata.
Dilaporkan juga, pasukan Israel menyerbu kota Nablus, memicu bentrokan dan konfrontasi bersenjata dengan warga Palestina.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengungkapkan dalam sebuah pernyataan, serangan di Nablus mengakibatkan empat warga terkena luka tembak, termasuk luka kritis di kepala dan perut, namun tak ada rincian berapa banyak dari empat korban luka tembak.
Semua korban luka dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Para saksi mata mengatakan militer Israel mengepung rumah dan menangkap para penghuninya sebelum akhirnya mundur.
Baca juga: Pilu Rumah Keluarga Palestina di Tepi Barat Diledakkan Tentara Israel
Sebelumnya, tentara Israel melakukan serangkaian penggerebekan di Tepi Barat, termasuk kota Qalqilya, Hebron, Bethlehem, Ramallah dan Al-Bireh, dengan sasaran beberapa kota dan menangkap sejumlah warga Palestina, termasuk mantan tawanan.
Ketegangan telah meningkat di seluruh Tepi Barat sejak Israel melancarkan serangan militer yang mematikan di Jalur Gaza menyusul serangan Israel yang menewaskan hampir 40.100 orang sejak 7 Oktober 2024.
Sedikitnya 632 warga Palestina telah terbunuh dan hampir 5.400 lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel di wilayah pendudukan sejak saat itu, menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina.
Dalam sebuah keputusan penting pada 19 Juli 2024, Mahkamah Internasional (ICJ) menyatakan, pendudukan Israel atas tanah Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun berstatus “ilegal”. ICJ juga menuntut evakuasi semua permukiman yang ada di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Sumber: Anadolu
- Penulis :
- Khalied Malvino