
Pantau - Biro Investigasi Georgia (GBI) mengumumkan penangkapan Colin Gray, ayah dari remaja yang dicurigai melakukan penembakan brutal terhadap empat korban tewas dan melukai sembilan lainnya di SMA Apalachee di luar Atlanta.
Dilaporkan, dua siswa dan dua guru tewas dalam insiden penembakan tersebut.
Gray (54) menghadapi berbagai dakwaan, termasuk empat tuduhan pembunuhan tidak disengaja, dua tuntutan pembunuhan tingkat dua, dan delapan tindakan kekerasan terhadap anak.
Tuduhan itu berasal dari dugaan secara sengaja mengizinkan putranya yang berusia 14 tahun, Colt, untuk memiliki senjata, demikian pernyataan pejabat GBI dalam siaran langsung.
Colt, yang ditangkap pada Rabu (4/9/2024), menghadapi empat dakwaan pembunuhan berencana. GBI memprediksi akan ada dakwaan tambahan yang diajukan. Sidang perdananya dijadwalkan pada Jumat (6/9/2024) pagi pukul 08.30 waktu setempat.
Semua korban terluka diharapakan bisa pulih sepenuhnya, menurut pejabat yang berbicara dalam siaran langsung tersebut.
Beberapa korban luka sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit, sementara yang lainnya masih terus menjalani perawatan, katanya.
Pada Kamis (5/9/2024), Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden meminta anggota DPR untuk mengambil tindakan tegas dalam mengurangi kekerasan senjata menyusul penembakan tersebut.
Sumber: Anadolu
- Penulis :
- Khalied Malvino