
Pantau - Pemerintah Lebanon mengumumkan bahwa semua kantor publik akan ditutup pada hari pemakaman pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, yang tewas dalam serangan udara Israel di Beirut. Pengumuman ini disampaikan oleh Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati, sebagai bagian dari kebijakan berkabung nasional selama tiga hari.
"Kantor publik akan ditutup pada hari pemakaman Nasrallah," demikian pernyataan resmi dari kantor Mikati pada Sabtu (28/9/2024). Selain itu, bendera di seluruh lembaga pemerintah dan kota akan dikibarkan setengah tiang sebagai bentuk penghormatan. Meskipun begitu, Hizbullah belum mengumumkan secara resmi tanggal pemakaman Nasrallah.
Baca juga: ABC News Ungkap Pasukan Israel Siap Serang Lebanon Lewat Jalur Darat
Nasrallah, yang telah menjadi Sekretaris Jenderal Hizbullah sejak 1992, terbunuh dalam serangan yang dilancarkan Israel, memicu kekhawatiran akan terjadinya konflik yang lebih luas di kawasan. "Kami berduka atas kematian seorang pemimpin besar, dan sebagai bangsa, kami akan memberikan penghormatan terbaik bagi beliau," ucap pernyataan dari Hizbullah.
Sementara itu, serangan Israel yang terus berlanjut telah menimbulkan krisis kemanusiaan, dengan ratusan korban jiwa dan ribuan warga yang terpaksa mengungsi. Kematian Nasrallah menjadi babak baru dalam ketegangan antara Hizbullah dan Israel, yang semakin memperumit situasi di Timur Tengah.
Sumber: Anadolu
- Penulis :
- Muhammad Rodhi