Pantau - Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, telah memperingatkan warga negara Inggris di Lebanon untuk segera mengungsi, menyusul memburuknya situasi keamanan di negara tersebut.
Dalam pernyataannya yang disampaikan melalui platform X, Lammy menekankan bahwa keselamatan warga negara Inggris adalah prioritas utama dan pemerintah Inggris telah menyediakan opsi untuk perjalanan pulang.
"Pesan saya jelas—ambillah pilihan itu. Keselamatan Anda adalah prioritas saya," ujar Lammy, sembari mengungkapkan bahwa tim dari kantor luar negeri di London dan Beirut tengah bekerja keras untuk menambah jumlah penerbangan komersial dan mengamankan tempat duduk bagi yang ingin berangkat.
Baca Juga:
Kemlu RI Upayakan Evakuasi WNI di Lebanon
Ia juga mengingatkan bahwa rencana kontinjensi sedang disusun untuk menghadapi berbagai kemungkinan skenario di wilayah tersebut. Lammy mengingatkan bahwa situasi di lapangan dapat berubah dengan cepat menjadi lebih berbahaya, dan tidak ada jaminan bahwa opsi lain akan tersedia di kemudian hari.
Kekhawatiran Lammy datang setelah serangan tentara Israel ke beberapa kota di Lebanon selatan, di mana serangan udara Israel dalam 24 jam terakhir dilaporkan telah menewaskan 95 orang dan melukai 172 lainnya. Sejak 23 September, Israel telah melancarkan serangan besar-besaran yang menargetkan kelompok Hizbullah, dengan total lebih dari 1.057 orang tewas dan lebih dari 2.950 orang terluka.
Konflik yang berkepanjangan antara Hizbullah dan Israel terus meningkat, terutama setelah serangan lintas perbatasan oleh kelompok Palestina, Hamas, di Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.600 orang. Masyarakat internasional mengkhawatirkan bahwa ketegangan di Lebanon dapat memperburuk situasi di Gaza menjadi konflik regional yang lebih luas.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
