Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Harris: Keputusan Biden Mundur dari Pilpres 2024 Sangat Berani

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Harris: Keputusan Biden Mundur dari Pilpres 2024 Sangat Berani
Foto: Calon presiden Partai Demokrat Kamala Harris dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengadakan acara kampanye di IBEW Local Union #5 di Pittsburgh, Pennsylvania, Senin (2/9/2024). (Getty)

Pantau - Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris menyebut keputusan Presiden Joe Biden untuk mundur dari Pilpres AS sebagai salah satu tindakan paling berani dalam sejarah kepresidenan. Pernyataan ini disampaikan Harris dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh Univision, stasiun televisi berbahasa Spanyol, di Las Vegas.

“Presiden Biden membuat keputusan yang menurut saya, dalam sejarah, akan dicatat sebagai salah satu yang paling berani, yaitu mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi,” ujar Harris, dikutip Reuters, Jumat (11/10/2024).

“Saya percaya bahwa taruhannya saat ini sangat tinggi dan mungkin, seperti yang dikatakan beberapa sejarawan, belum pernah terjadi sebelumnya," sambungnya.

BACA JUGA: Dukungan Pro-Palestina Muncul untuk Kamala Harris di Michigan

Harris mengeluarkan pernyataan tersebut setelah seorang pemilih menyatakan keraguan terhadap Biden dan mengungkapkan kecenderungan untuk memilih Donald Trump. Pemilih tersebut meminta klarifikasi mengapa Harris menjadi calon presiden tanpa melalui proses pemilihan awal yang kompetitif.

Biden mengumumkan pengunduran diri dari pencalonan ulang pada 21 Juli, setelah menghadapi tekanan dari pejabat terpilih Partai Demokrat dan donor yang khawatir tentang usia dan kesehatan Biden. Segera setelah itu, Biden memberikan dukungan kepada Harris, yang berhasil mengamankan dukungan delegasi Demokrat yang cukup untuk meraih nominasi partai.

Dalam wawancara di program “The View” di ABC News, Harris menyatakan bahwa tidak ada yang akan dia lakukan berbeda dari Biden jika ia menjadi presiden. Pernyataan ini menjadi sorotan kampanye Trump, yang ingin pemilih melihat mantan presiden Republik tersebut sebagai kandidat perubahan untuk pemilu 2024.

BACA JUGA: Di Sisa Akhir Masa Jabatan, Biden-Harris Janji Dukung Serikat Pekerja

Harris menambahkan bahwa Biden, yang jarang tampil di kampanye untuknya, tetap menjadi mitra dan pendukung kunci. Dia juga menekankan keputusan Biden untuk mundur dari pemilihan menciptakan kontras tajam dengan Trump, yang tidak pernah mengakui kekalahannya dalam pemilihan 2020.

“Kita sedang dihadapkan pada pilihan sebagai rakyat Amerika, memilih jalur yang berlandaskan pada hukum, demokrasi, atau sesuatu yang lebih mengagumi para diktator,” jelasnya.

Tim kampanye Trump belum memberikan tanggapan terkait pernyataan Harris. (REUTERS)

Penulis :
Khalied Malvino