
Pantau.com - Sebuah stasiun televisi Jepang TV Asahi telah membatalkan pertunjukan boyband asal Korea Selatan BTS. Acara tersebut telah dibatalkan lantaran salah seorang anggota boyband tersebut mengenakan baju dengan gambar bom atom.
Tampaknya, keputusan TV Ashai juga diikuti oleh beberapa stasiun televisi di Jepang. BTS dikabarkan tidak akan muncul di TV Jepang hingga akhir tahun mendatang. Pasalnya, semua program dengan bintang tamu BTS telah ditarik dan dibatalkan.
Selain TV Asahi, NHK dan TV Fuji juga telah membatalkan program yang mengundang boyband asal Korea Selatan tersebut.
Pembatalan penampilan BTS di televisi Jepang disebabkan salah satu anggota BTS, Jimin, mengenakan baju dengan kalimat "Patriotism Ourhistory Liberation Korea" dengan huruf kapital. Terdapat gambar ledakan bom atom, dan orang Korea yang merayakan pembebasan.
Baca juga: Stasiun Televisi Jepang Batalkan Penampilan BTS, Ini Alasannya
Dengan demikian, program NHK Kohaku Uta Gassen, salah satu acara musik akhir tahun paling populer di Jepang, dan TV Fuji dengan program Festival Musik FNS memutuskan untuk tidak mengundang BTS.
"Semua keputusan tersebut diduga karena baju kontroversi yang dikenakan oleh Jimin," tulis Allkpop.
Sementara itu, desainer baju kontroversi Lee Kwang Jae yang merupakan CEO LJ mengatakan dalam wawancaranya bersama DongA pada Jumat (9 November 2018), ketika ditanyai mengenai baju tersebut, ia mengatakan tidak berniat menyinggung siapapun.
"Bagian tersebut bukan untuk menghina Jepang. Bagian tersebut bertujuan untuk menunjukan kebenaran dan proses pembebasan Korea ketika Jepang menyerah setelah bom atom di negaranya," ucap Lee, seperti dikutip Sputnik, Sabtu (10/11/2018).
Baca juga: Krisis Kelaparan, PBB Berikan Bantuan Bulanan untuk 14 Juta Warga Yaman
- Penulis :
- Noor Pratiwi