
Pantau - Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI periode 2024-2029 diharapkan menjadi 'kekuatan baru' dalam keterlibatan aktif bangsa Indonesia untuk memerdekakan Palestina.
"Keberadaan Indonesia di berbagai organisasi internasional seperti PBB, OKI, Gerakan Non Blok, G-20, D-8, KAA, dan ASEAN menjadi penting dalam upaya ini," ujar Peneliti Center for Strategic Policy Studies (CSPS), Muhammad Ibrahim Hamdani, kepada Pantau.com, Selasa (22/10/2024).
Dia menuturkan, selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI periode 2019-2024, Presiden Prabowo menunjukkan kinerja yang sangat aktif dalam diplomasi internasional dan pengawalan kebijakan luar negeri Indonesia.
"Bahkan dia berpartisipasi langsung dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) 'Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza' di Amman, Yordania, pada 11 Juni 2024," lanjut Peneliti Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI) ini.
Presiden Prabowo, kata Ramdani, kala itu juga mengunjungi sejumlah negara Arab dan Timur Tengah, termasuk Kerajaan Arab Saudi pada 12 Juli 2024, untuk membahas krisis kemanusiaan di Palestina.
"Dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo menginisiasi langkah-langkah konkret untuk membantu korban," tuturnya.
Ramdani menyebut, sebagai bentuk kontribusi nyata, Presiden Prabowo telah mengirimkan 40 tenaga kesehatan (nakes) dari unsur TNI ke Gaza dan Mesir.
Baca juga: MUI Doakan Presiden Prabowo Wujudkan Kemerdekaan Palestina
"Mereka ditempatkan di rumah sakit terapung milik Uni Emirat Arab (UEA) yang dirancang untuk merawat warga Gaza yang menjadi korban serangan militer Israel," katanya.
"Dari total 40 Nakes, sebanyak 25 telah diberangkatkan ke Mesir pada 9 Agustus 2024, dan sisanya akan segera dikirim ke rumah sakit lapangan di Gaza jika situasi memungkinkan," sambungnya.
Presiden Prabowo Subianto memiliki keunggulan dalam penguasaan bahasa asing, termasuk bahasa Inggris, Prancis, dan sedikit bahasa Arab, hasil dari pengalaman tinggal lama di Yordania.
"Keahlian linguistik ini menjadi nilai tambah bagi Prabowo dalam memimpin kebijakan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif di kancah global," ungkapnya.
Dia menyebut, salah satu fokus penting dalam kebijakan tersebut adalah upaya untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina dari penjajahan rezim Zionis Israel, dengan mengusung konsep 'Two State Solution'.
Ramdani optimis, dengan langkah-langkah konkret yang telah diambil dan komitmennya terhadap isu Palestina, Presiden Prabowo akan menjadi kekuatan baru bagi bangsa Indonesia dalam kontribusi aktif untuk memerdekakan Palestina.
"Semoga, Insyaallah, langkah ini membawa harapan dan keadilan bagi rakyat Palestina," harapnya.
Baca juga: Rektor UIN Jakarta Apresiasi Dukungan Presiden Prabowo untuk Palestina
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino