Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

WHO Tegaskan Larangan Israel terhadap UNRWA Berakibat Fatal

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

WHO Tegaskan Larangan Israel terhadap UNRWA Berakibat Fatal
Foto: Direktur Jenderal (Dirjen) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan pidato pada sesi janji di KTT Kesehatan Dunia 2024 yang berlangsung di Berlin, Jerman, pada Senin (14/10/2024). (Getty Images)

Pantau - Direktur Jenderal (Dirjen) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhamom Ghebreyesus mengingatkan larangan Israel terhadap operasionalisasi Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) akan mengakibatkan "konsekuensi yang menghancurkan."

Dia menegaskan, UNRWA merupakan "jalur hidup yang tidak tergantikan" bagi rakyat Palestina selama tujuh dekade terakhir.

Dalam pernyataannya di media sosial, Tedros mengungkapkan, keputusan DPR Israel alias Knesset yang melarang UNRWA menjalankan tugasnya untuk menyelamatkan dan melindungi kesehatan jutaan rakyat Palestina adalah tindakan yang tidak bisa diterima.

Baca juga: Pemerintah Jerman Kecam UU Larangan UNRWA Beroperasi di Israel

Dia lagi-lagi menegaskan, larangan ini melanggar kewajiban dan tanggung jawab Israel serta mengancam keselamatan dan kesehatan mereka yang bergantung pada UNRWA.

Meskipun banyak penolakan dari berbagai negara, Knesset pada Senin (28/10/2024) meloloskan Undang-Undang (UU) dengan 92-10 suara yang melarang UNRWA beroperasi di Israel dan wilayah yang diduduki.

Israel menuduh karyawan UNRWA terlibat dalam insiden penyusupan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, namun UNRWA membantah tuduhan tersebut.

Baca juga: Israel Resmi Larang UNRWA Beroperasi, Masa Depan Gaza Terancam!

Sejak insiden itu, lebih dari 43.000 orang telah tewas di Gaza, dan kondisi kelaparan mulai melanda wilayah yang terblokade itu.

UU yang akan diberlakukan dalam waktu tiga bulan ke depan ini akan menghentikan kontak antara UNRWA dan pejabat Israel, sehingga mencegah agensi tersebut memberikan dukungan yang menyelamatkan nyawa bagi rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki.

UNRWA didirikan oleh Majelis Umum PBB pada Desember 1949 untuk melaksanakan program bantuan kemanusiaan dan pembangunan bagi pengungsi Palestina dan memulai operasinya pada 1 Mei 1950.

Sumber: Anadolu

Penulis :
Khalied Malvino