HOME  ⁄  Internasional

Pilu Pekerja Medis Palestina Temukan Jenazah Ibunya usai Serangan Israel

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Pilu Pekerja Medis Palestina Temukan Jenazah Ibunya usai Serangan Israel
Foto: Tim medis mengevakuasi pasien luka dan kanker dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahia ke Rumah Sakit al-Shifa di Gaza City, Senin (28/10/2024). (Getty Images)

Pantau - Seorang pekerja ambulans Palestina, Abed Bardini, mengalami kejadian tragis saat menemukan ibunya, Samira, tewas akibat serangan udara Israel di Gaza tengah.

Dengan penuh kesedihan, Bardini mengangkat kain penutup yang berdarah dan mengenali ibunya. "Oh Tuhan, saya bersumpah—dia ibuku! Saya tidak tahu itu dia!" serunya sambil memeluk kepala ibunya.

Bardini tak menyadari dia duduk di samping jenazah ibunya yang terbungkus kain putih bersimbah darah, ketika ambulans melaju sepanjang 2 km menuju Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir al-Balah. Tiga orang tewas dan 10 lainnya terluka akibat serangan Israel menghantam mobil di kamp pengungsi Maghazi.

Dua korban tewas lainnya adalah pria yang berada di dalam kendaraan, sementara Samira (61) tewas saat berdiri di dekat lokasi ledakan. Bardini merupakan salah satu dari dua ambulans yang dikerahkan ke tempat kejadian perkara (TKP).

  Baca juga: Miris! Lebih dari 11.825 Siswa Palestina Tewas Akibat Serangan Israel

Setibanya di rumah sakit, Bardini menurunkan jenazah dengan profesionalisme, namun saat staf medis memeriksa tanda-tanda kehidupan, kekuatan Bardini runtuh.

Dalam keadaan hancur, Bardini duduk di samping jenazah ibunya di ruang pendingin, dengan kepalanya tertutup tangan. Rekan-rekannya dari Palang Merah memberikan dukungan dan mengadakan doa bersama untuk Samira di area parkir rumah sakit.

Sementara itu, juru bicara militer Israel belum merespons serangan itu. Israel mengklaim melakukan serangan tepat sasaran terhadap Hamas dan lagi-lagi berupaya menghindari korban sipil. Namun, banyak serangan malah menewaskan perempuan dan anak-anak.

Serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 menewaskan sekitar 1.200 warga sipil dan penculikan sekitar 250 orang di Israel. Sebagai balasan, perang yang dilancarkan Israel di Gaza menewaskan lebih dari 43.000 warga Palestina, dengan lebih dari setengahnya adalah perempuan dan anak-anak. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Gaza juga melaporkan 102 korban tewas tambahan dalam 24 jam terakhir.

Sumber: The Associated Press

  Baca juga: Serangan Udara Israel di Gaza Utara Tewaskan Puluhan Warga Palestina
Penulis :
Khalied Malvino