Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Iran Desak Paus Fransiskus Pakai Pengaruhnya Setop Konflik Timteng

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Iran Desak Paus Fransiskus Pakai Pengaruhnya Setop Konflik Timteng
Foto: Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kiri) berjabat tangan dengan Paus Fransiskus dalam sesi foto bersama usai pertemuan lintas agama dengan para pemuka agama pada Kamis (5/9/2024). (Getty)

Pantau - Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, mendesak Paus Fransiskus untuk menggunakan pengaruhnya terhadap pemerintahan negara-negara Kristen guna menghentikan perang yang semakin meluas di Timur Tengah.

Dalam sebuah pesan yang disampaikan oleh delegasi Iran di acara dialog agama yang diadakan di Vatikan, Pezeshkian meminta agar dunia, khususnya negara-negara Kristen, berupaya mencegah kelanjutan agresi dari "rezim kriminal Israel."

Pesan tersebut, yang dilaporkan oleh Fars News Agency, menegaskan perlunya peran aktif Paus Fransiskus dalam menghentikan kekerasan yang berlangsung di Gaza.

"Dorong para pemimpin dunia, terutama pemerintah Kristen, untuk menghentikan agresi yang dilakukan oleh rezim Israel yang kejam," ujar Pezeshkian, melansir Reuters, Rabu (20/11/2024).

Sejak 1954, Iran dan Tahta Suci Vatikan menjalin hubungan diplomatik formal. Pada 2022, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengirim pesan kepada Paus Fransiskus untuk mengapresiasi sikapnya dalam mempererat hubungan antara Islam dan Kristen. Khamenei juga memuji komitmen Paus terhadap perdamaian global.

Baca juga:

Paus Fransiskus, yang memimpin lebih dari 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia, dikenal hati-hati dalam mengambil sikap terkait konflik internasional.

Kendati demikian, kritiknya terhadap tindakan Israel dalam perang melawan Hamas semakin tajam, terutama setelah menyarankan agar komunitas internasional menyelidiki apakah kampanye militer Israel di Gaza dapat dianggap sebagai genosida terhadap rakyat Palestina.

Sementara itu, Israel menanggapi tuduhan genosida dengan membantahnya, menyatakan bahwa tujuan mereka adalah memburu kelompok bersenjata yang didukung Iran, termasuk Hamas.

Pezeshkian menambahkan, Teheran siap bekerja sama secara konstruktif dengan Vatikan untuk mendorong perdamaian dan keadilan di dunia.

Dalam pernyataannya, Pezeshkian menegaskan pentingnya dialog antaragama sebagai langkah untuk menciptakan dunia yang lebih damai dan harmonis, sekaligus mengecam tindakan kekerasan yang terus berlanjut di Gaza.

Penulis :
Khalied Malvino