
Pantau - Tentara Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru pada Kamis (21/11/2024) untuk 3 desa di Lebanon Selatan sebelum serangan udara dilancarkan.
Juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, mendesak warga Burj el-Shemali, al-Housh, dan Maashouq segera meninggalkan wilayah tersebut dan bergerak ke utara Sungai Awali.
"Militer akan bertindak tegas terhadap aset dan fasilitas milik Hizbullah di area yang menjadi target," ujar Adraee, mengutip Anadolu.
Pernyataan ini menegaskan, serangan akan dilakukan tanpa kompromi. Evakuasi ini adalah bagian dari serangkaian perintah yang dikeluarkan Israel sejak eskalasi konflik lintas batas dengan Hizbullah.
Baca juga:
- Militer Israel Perintahkan Warga Bekaa Evakuasi, Targetkan Fasilitas Hizbullah
- Pilu 150 Ribu Warga Sipil Palestina Tinggalkan Khan Younis
Serangan udara Israel yang dimulai akhir September 2024 diklaim menyasar target Hizbullah, yang dianggap sebagai ancaman keamanan serius.
Menurut otoritas kesehatan Lebanon, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 3.500 orang, melukai hampir 15.000 lainnya, dan memaksa lebih dari 1 juta warga mengungsi sejak Oktober lalu.
Situasi kian memburuk ketika Tel Aviv memperluas konflik dengan melancarkan serangan darat ke Lebanon selatan pada 1 Oktober 2024.
Ketegangan terus meningkat, dengan korban sipil yang semakin bertambah dan banyak pihak menyerukan penghentian kekerasan segera.
- Penulis :
- Khalied Malvino