
Pantau.com - Seorang pria Rusia menyerang seorang perwira polisi dengan menggunakan celana yang diduga terkena urin sebagai senjata. Akibatnya, ia kini berusuan dengan pihak berwajib, dan dijatuhi hukuman percobaan satu tahun.
Melansir RT, Senin (19/11/2018), pada awal 1 Agustus lalu, seorang pria mabuk ditangkap, dan digelandang ke kantor polisi di desa Zyrianka di Tomsk Region di Siberia Rusia.
Baca juga: Tepok Jidat, Tagihan Hotel Melania Trump dalam Semalam Seharga Audi Super A8 L
Tidak jelas awal mula kejadian tersebut. Namun kuat dugaan ia tidak diizinkan ke toilet oleh petugas lantaran kondisinya yang tengah mabuk dan berpotensi melarikan diri. Sehingga akhirnya ia mengencingi celananya.
Tak sampai disitu, karena kekesalannya memuncak, ia pun memukul polisi dengan celana yang basah dengan air kencingnya. Aksi itu pun membuat polisi tersudut, dan mengalami luka ringan.
"Pelaku (stres dan mabuk) lalu bertindak karena pertengkaran (dengan keluarganya)," kata Komite Investigasi Rusia.
Hingga saat ini, pria mabuk yang memukul polisi dengan celananya tersebut masih mengajukan banding atas putusan hakim.
Baca juga: Secarik Surat Albert Einstein Terjual dalam Lelang di Israel, Coba Tebak Berapa Nilainya
С брюками наперевес!Житель Томска приговорен к 1 году лишения свободы условно с испытательным сроком на 3 года за нападение на сотрудника полиции в дежурной части. В качестве орудия пьяный задержанный использовал свои собственные брюки pic.twitter.com/ad1cC31qq4
— Следственный комитет (@sledcom_rf) 16 November 2018
- Penulis :
- Widji Ananta