Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

WHO Evakuasi Anak Kanker dari Gaza ke Yordania

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

WHO Evakuasi Anak Kanker dari Gaza ke Yordania
Foto: WHO evakuasi 11 anak penderita kanker dari Gaza ke Yordania untuk perawatan medis darurat. (Anadolu)

Pantau - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berhasil mengevakuasi 11 anak yang membutuhkan perawatan kanker dari Gaza ke Yordania, seiring seruan peningkatan bantuan medis.

"Bersama dengan 20 pendamping, para pasien ini merupakan sebagian kecil dari ribuan orang di kawasan tersebut yang mendesak memerlukan perawatan medis di luar Gaza yang porak-poranda akibat perang," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, pada Selasa (3/12/2024) malam di X.

Tedros menekankan pentingnya evakuasi medis yang lebih luas dan mendesak semua jalur yang ada untuk digunakan guna memastikan pemindahan pasien yang membutuhkan perawatan penyelamat nyawa.

"Ribuan pasien di Gaza masih membutuhkan evakuasi medis untuk perawatan yang menyelamatkan nyawa," ujar Tedros, seraya menambahkan perdamaian adalah obat terbaik.

Krisis kemanusiaan di Gaza telah sangat membebani layanan kesehatan, memicu banyak pasien tak bisa mengakses perawatan medis darurat yang mereka butuhkan.

Sejak serangan Hamas pada Oktober 2023, Israel melancarkan perang besar-besaran di Gaza, yang menewaskan lebih dari 44.500 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, serta menyebabkan hampir 106.000 orang terluka.

Perang yang memasuki tahun kedua ini semakin mendapat kecaman internasional, dengan banyak pejabat dan lembaga yang menyebut serangan serta blokade pengiriman bantuan kemanusiaan sebagai upaya sengaja untuk memusnahkan populasi di Gaza.

Pada Kamis (21/11/2024), Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) untuk Perang yang mematikan ini.

Baca juga:

Penulis :
Khalied Malvino