Pantau - Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dipulangkan dari rumah sakit pada Minggu (15/12/2024) usai menjalani operasi kedua akibat pendarahan otak.
Melansir Anadolu, Senin (16/12/2024), saat berbicara kepada wartawan saat meninggalkan Rumah Sakit Suriah-Lebanon di Sao Paulo, tempat dia menjalani perawatan, Lula mengatakan dirinya merasa baik-baik saja.
"Saya akan beristirahat di rumah saya di Sao Paulo. Saya masih hidup, saya utuh, dan sangat ingin bekerja. Banyak pekerjaan yang harus saya lakukan," ungkap pemimpin berusia 79 tahun itu, seraya menekankan dia akan mengikuti saran dokter.
Lula juga menyebut, dia harus menghentikan rutinitas latihan beban dan kardio di gym.
Baca juga:
- Presiden Brasil Sukses Jalani Operasi Kedua usai Alami Pendarahan Otak
- Presiden Brasil Jalani Operasi usai Pendarahan Otak, Kondisinya Stabil
"Saya mengaku sempat takut dengan jumlah cairan yang menumpuk di kepala saya. Saya khawatir dengan urgensi permintaan untuk segera ke rumah sakit," ujarnya.
"Saya akan berusaha mengikuti instruksi (dokter) dengan penuh hormat. Saya sangat disiplin. Saya tidak pernah berpikir akan mati, tapi saya takut, jadi saya harus mengikuti aturan," tambahnya, ditemani istrinya, Ibu Negara Rosangela "Janja" da Silva.
Manajemen rumah sakit dalam pernyataan menuturkan, Lula harus beristirahat di rumah dan akan diketahui setelah pemeriksaan lanjutan kapan dia dapat kembali menjalankan tugasnya.
Lula menjalani operasi pertama pada Senin (9/12/2024), dilanjutkan dengan operasi kedua pada Kamis (12/12/2024).
Operasi tersebut dianggap perlu setelah Lula mengeluh sakit kepala pada Senin (8/12/2024) di Brasilia setelah terjatuh di kamar mandi pada Oktober di kediaman presiden.
- Penulis :
- Khalied Malvino
