
Pantau - Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim, menunjuk mantan pemimpin sekaligus taipan politik Thailand, Thaksin Shinawatra, sebagai penasihat pribadinya saat ia menjabat sebagai Ketua ASEAN tahun depan.
Melansir South China Morning Post dan Reuters, Selasa (17/12/2024), Anwar menyatakan, peran Thaksin selama kepemimpinannya di ASEAN akan bersifat informal, bersama penasihat lain dari beberapa negara anggota ASEAN.
Pengumuman ini disampaikan Anwar pada Senin (16/12/2024) dalam kunjungan PM Thailand, Paetongtarn Shinawatra, yang juga putri bungsu Thaksin, ke Malaysia. Paetongtarn adalah anggota keempat keluarga Thaksin yang menjabat posisi puncak di Thailand.
"Terima kasih telah menyetujui hal ini, karena kami membutuhkan pengalaman seorang negarawan seperti beliau," ujar Anwar tentang Thaksin dalam konferensi pers bersama Paetongtarn.
Thaksin (75) merupakan figur penting dalam politik Thailand selama dua dekade terakhir. Pengaruhnya diperkirakan akan terus mewarnai pemerintahan saat ini, sebagaimana terjadi pada sejumlah administrasi di masa lalu.
Meski dilarang menjabat karena kasus penyalahgunaan kekuasaan dan konflik kepentingan, Thaksin tetap menjadi tokoh sentral politik Thailand selama 15 tahun di pengasingan.
Baca juga:
- Kemenlu Sebut ASEAN Tetap Gunakan Pendekatan Dialog untuk Atasi Krisis Myanmar
- Guterres: Pakta Masa Depan PBB Krusial bagi Negara ASEAN
Dia kembali ke Thailand pada Agustus 2023 dan dijatuhi hukuman penjara delapan tahun, yang kemudian dikurangi menjadi satu tahun oleh Raja Thailand.
Thaksin hanya sempat berada di penjara beberapa jam sebelum dipindahkan ke rumah sakit karena alasan kesehatan, di mana ia menghabiskan enam bulan sebelum mendapat pembebasan bersyarat pada Februari 2024.
Meski menyatakan pensiun dari politik, banyak pihak skeptis, termasuk rivalnya dari kalangan kerajaan dan militer, yang percaya Thaksin masih memegang kendali atas pemerintahan putrinya.
Thaksin tetap aktif melalui Partai Pheu Thai yang didirikannya dan kerap menyampaikan pandangan publik tentang kebijakan pemerintah. Dia juga menjalin hubungan dengan para tokoh berpengaruh di Asia Tenggara, seperti mantan PM Kamboja Hun Sen dan Presiden RI Prabowo Subianto.
Menurut media Thailand, Thaksin telah mengupayakan peran mediasi dalam konflik Myanmar yang dikuasai junta militer, tantangan terbesar bagi kepemimpinan Anwar di ASEAN.
Pada Mei lalu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Thailand mengonfirmasi Thaksin secara pribadi bertemu dengan rival junta Myanmar untuk mendorong pembicaraan damai.
- Penulis :
- Khalied Malvino