
Pantau - Militer Israel pada Senin (30/12/2024) malam mengklaim telah mencegat sebuah rudal yang ditembakkan dari Yaman dan memicu sirene serangan udara di Israel Tengah, termasuk wilayah metropolitan Tel Aviv.
Mengutip Anadolu pada Selasa (31/12/2024), menurut tentara Israel, rudal berhasil dijatuhkan sebelum memasuki wilayah udara Israel. Namun, penyiar publik KAN merilis video yang menunjukkan puing-puing rudal di kota Beit Shemesh, dekat Yerusalem.
Harian Israel Yedioth Ahronoth melaporkan, serangan rudal tersebut mengakibatkap enangguhan sementara aaktivitas penerbangan di Bandara Ben Gurion Tel Aviv.
Layanan ambulans Israel, Magen David Adom, mencatat bahwa petugas medis memberikan layanan kepada beberapa orang yang terjatuh saat berlari ke tempat perlindungan atau mengalami kepanikan.
Baca juga:
- Israel Cegat Proyektil dari Yaman, Netanyahu Ancam Serangan Balasan
- Serangan Houthi di Laut Merah Guncang Kapal Berlayar
Kelompok Houthi belum memberikan komentar terkait serangan rudal ini. Sebelumnya, serangan terakhir Houthi terhadap target Israel terjadi pada Sabtu (28/12/2024), dengan rudal diarahkan ke Pangkalan Udara Nevatim milik tentara Israel di Israel selatan.
Antara 19-28 Desember 2024, Houthi mengklaim telah melakukan 13 operasi militer terhadap target Israel. Sebagai balasan, Israel melancarkan serangan udara ke posisi yang dikuasai Houthi di ibu kota Sanaa dan provinsi pesisir Al-Hudaydah pekan lalu.
Houthi diketahui menargetkan kapal kargo Israel atau kapal terkait Tel Aviv di Laut Merah menggunakan rudal dan drone, sebagai bentuk dukungan untuk Gaza. Di Gaza, lebih dari 45.500 orang dilaporkan tewas dalam perang yang dilancarkan Israel sejak 7 Oktober 2023.
Sumber: Anadolu
- Penulis :
- Khalied Malvino