Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

PBB Minta Tambahan Rp6 Triliun Bantu Korban Israel-Hizbullah

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

PBB Minta Tambahan Rp6 Triliun Bantu Korban Israel-Hizbullah
Foto: Para pekerja kemanusiaan ICRC sedang membawa bantuan kemanusiaan dalam bentuk makanan ke Desa Al-Qlaileh, Lebanon. (Getty Images)

Pantau - PBB bersama pemerintah Lebanon pada Selasa (7/1/2025) meminta tambahan bantuan kemanusiaan sebesar $371,4 juta (setara Rp6,02 triliun) buat bantu warga terdampak konflik antara Israel dan Hizbullah.

Angka ini menyusul permintaan bantuan awal sebesar $426 juta (setara Rp6,90 triliun) yang diluncurkan pada Oktober 2024 saat perang antara kedua pihak makin sengit dan bikin ratusan ribu warga Lebanon terpaksa kabur dari rumah mereka.

Dari permintaan pertama, PBB sudah berhasil mengumpulkan sekitar $250 juta (sekitar Rp4,05 triliun). Selama hampir setahun terjadinya baku tembak antar perbatasan yang dimulai Hizbullah gara-gara perang Gaza, Israel akhirnya memperkuat serangan udaranya di September dan mengirimkan pasukan ke Lebanon.

Setelah dua bulan pertempuran, yang menyebabkan beberapa pemimpin Hizbullah, termasuk Hassan Nasrallah, tewas, kesepakatan gencatan senjata akhirnya tercapai di akhir November 2024.

Baca juga:

“Walaupun gencatan senjata memberi harapan, lebih dari 125.000 orang masih terpaksa mengungsi, dan ratusan ribu lainnya harus berjuang keras buat bangun hidup mereka kembali,” ungkap Koordinator Kemanusiaan PBB di Lebanon, Imran Riza.

Bantuan tambahan ini sangat dibutuhkan guna mendukung upaya penyelamatan nyawa dan mencegah keadaan yang semakin parah. Dana ini bakal diprioritaskan demi membantu sekitar 1 juta pengungsi Lebanon, Suriah, dan Palestina yang terdampak konflik ini, serta mendanai bantuan darurat selama tiga bulan ke depan, hingga Maret 2025.

Sejak gencatan senjata diberlakukan pada 27 November 2024, lebih dari 800.000 orang yang mengungsi di Lebanon udah bisa kembali ke rumah mereka, menurut data PBB.

Penulis :
Khalied Malvino