
Pantau - Pemimpin de facto Suriah, Ahmed Al-Sharaa, mengucapkan selamat kepada Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump atas pelantikannya melalui sebuah pernyataan pada Senin (20/1/2025), dan menyatakan harapannya untuk memperbaiki hubungan antara kedua negara.
Baca juga: Rusia Siap Bantu Suriah, Ogah Tinggalin Timur Tengah
"Kami yakin dia adalah pemimpin yang dapat membawa perdamaian ke Timur Tengah dan mengembalikan stabilitas di kawasan ini," ujar Ahmed Al-Sharaa.
Sejak 2011, setelah Presiden Bashar al-Assad menindak keras protes pro-demokrasi yang berkembang menjadi perang saudara, AS, Inggris, Uni Eropa, dan negara lainnya memberlakukan sanksi berat terhadap Suriah.
Baca juga: AS Era Biden Kekeh Labeli HTS Teroris, Gimana dengan Trump?
Namun, pada awal Januari 2025, Washington mengeluarkan pengecualian sanksi untuk transaksi dengan lembaga pemerintah Suriah selama enam bulan, dengan tujuan mempermudah distribusi bantuan kemanusiaan.
Suriah menyambut baik langkah ini, namun tetap mendesak penghapusan sanksi secara total untuk mendukung pemulihan negara tersebut.
Sumber: Reuters
- Penulis :
- Khalied Malvino