Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Pasukan Keamanan Homs Sikat Milisi dan Pengedar Narkoba di Suriah

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Pasukan Keamanan Homs Sikat Milisi dan Pengedar Narkoba di Suriah
Foto: Seorang tentara memeriksa kendaraan saat warga kembali ke Jouret Ash-Shayyah dan Al-Khalidiyah, wilayah Homs yang hancur akibat serangan rezim Partai Baath beberapa waktu lalu. (Getty Images)

Pantau - Enam korban tewas pada Selasa (21/1/2025) di Provinsi Homs, Suriah, saat pasukan keamanan melakukan operasi penyisiran, menurut laporan pengamat perang.

Baca juga: Penerbangan Internasional Kembali Beroperasi di Bandara DamaskusPasukan keamanan beroperasi di sekitar desa Ghour al-Gharbiya, Homs barat, untuk menargetkan “sisa-sisa milisi pendukung” mantan presiden Bashar al-Assad, seperti dilaporkan kantor berita resmi SANA. 

Operasi ini juga menyasar para pengedar narkoba dan penyelundup, kata SANA mengutip sumber keamanan. “Gudang senjata dan amunisi milik rezim yang digulingkan” ditemukan selama operasi ini, disertai laporan adanya bentrokan sengit. Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (HAM), enam orang tewas di desa mayoritas Syiah yang dekat dengan perbatasan Lebanon.

Baca juga: AS Era Biden Kekeh Labeli HTS Teroris, Gimana dengan Trump?Observatorium kemudian menjelaskan, dua di antaranya adalah “individu bersenjata” yang tewas dalam bentrokan, sementara empat lainnya adalah “warga sipil yang dieksekusi oleh kelompok bersenjata lokal” yang masuk bersama pasukan keamanan. Tank-tank juga dikerahkan ke area tersebut, kata Observatorium yang berbasis di Inggris, yang mengandalkan jaringan sumber di dalam Suriah. Direktur Observatorium, Rami Abdel Rahman, mengatakan kepada AFP bahwa desa tersebut “dihuni kelompok-kelompok lokal yang dekat dengan Hizbullah Lebanon,” namun kelompok tersebut telah meninggalkan area itu setelah jatuhnya al-Assad pada 8 Desember. Hizbullah adalah salah satu pendukung utama al-Assad selama konflik hampir 14 tahun yang dimulai sejak tindakan represif rezim terhadap protes pro-demokrasi pada 2011.

Baca juga: Pemerintah Suriah Naikin Gaji Pegawai Publik 400 Persen demi Atasi KrisisObservatorium juga melaporkan puluhan orang ditangkap dalam operasi keamanan terbaru.

Dalam beberapa pekan terakhir, telah terjadi penangkapan massal terhadap mereka yang dituduh loyalis al-Assad. Pasukan oposisi berhasil menggulingkan al-Assad bulan lalu setelah serangan kilat yang membuat mereka merebut sebagian besar wilayah dalam 11 hari. Kelompok HAM melaporkan pelanggaran oleh otoritas keamanan baru, termasuk eksekusi kilat dan penyitaan rumah warga. 

Namun, otoritas baru mencoba meyakinkan komunitas minoritas bahwa hak-hak mereka akan dilindungi.

Sumber: AFP

Penulis :
Khalied Malvino