
Pantau - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pemerintah sementara Suriah pada Minggu (5/1/2025) mengumumkan, akan menaikkan gaji untuk banyak pegawai sektor publik sebesar 400 persen mulai Februari 2025.
Melansir Reuters, rencana kenaikan upah para pekerja di Suriah ini akan dilakuka setelah menuntaskan restrukturisasi administratif kementerian untuk meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas.
Kenaikan gaji ini diprediksi akan menelan biaya sebesar 1,65 triliun pound Suriah per dolar AS (setara Rp1,9 triliun) dengan nilai tukar saat ini.
Dana ini akan dibiayai melalui sumber daya negara yang ada, ditambah dengan bantuan regional, investasi baru, dan upaya untuk membekukan kembali aset Suriah yang ada di luar negeri.
Baca juga:
- Dewan Kerja Sama Teluk Dukung Stabilitas dan Kemakmuran Suriah
- Kejatuhan Rezim Assad jadi Spirit Baru bagi Ekonomi Suriah
"[Ini adalah] langkah pertama menuju solusi darurat untuk realitas ekonomi di negara ini," kata Menteri Keuangan (Menkeu) pemerintah sementara Suriah, Mohammed Abazeed kepada Reuters.
Dia menambahkan, gaji pada Januari 2025 untuk pegawai sektor publik akan dibayarkan pekan ini.
Kini, Suriah menghadapi pemulihan ekonomi setelah bertahun-tahun konflik, dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan efisiensi administratif, menaikkan gaji pegawai publik, dan mengatasi masalah mata uang yang melemah.
Meskipun kondisi ekonomi masih sulit, langkah-langkah ini dianggap sebagai langkah awal untuk mengatasi tantangan besar yang dihadapi negara tersebut.
- Penulis :
- Khalied Malvino