Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Trump Umumkan Tarif Impor Mobil Awal April, Industri Otomotif Korea Terancam

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Trump Umumkan Tarif Impor Mobil Awal April, Industri Otomotif Korea Terancam
Foto: Presiden Donald Trump (instagram.com/realdonaldtrump/)

Pantau - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan rencana penerapan tarif impor mobil pada awal April. Kebijakan ini berpotensi menjadi pukulan bagi industri otomotif Korea Selatan.

Trump menyatakan akan mengumumkan tarif otomotif pada 2 April. Langkah ini sejalan dengan strategi perdagangan yang bertujuan mengurangi defisit, mendorong manufaktur dalam negeri, serta mencapai berbagai tujuan kebijakan lain, termasuk menghambat masuknya imigran ilegal dan narkotika.

Kebijakan tarif yang diusung Trump menimbulkan kekhawatiran bagi Korea Selatan, yang merupakan ekonomi terbesar keempat di Asia. Tahun lalu, surplus perdagangan Korea Selatan dengan Amerika Serikat mencapai USD 55,7 miliar, membuatnya berpotensi menjadi target kebijakan proteksionis Washington.

"Kami akan melakukannya pada 2 April, saya rasa. Benar begitu?" ujar Trump kepada seorang ajudan, yang kemudian mengonfirmasi pernyataannya, sebagaimana dikutip dari The Korea Times Minggu (16/02).

Baca juga: Trump Pecat 300 Lebih Staf Badan Nuklir

Namun, Trump tidak menjelaskan apakah tarif tersebut hanya akan diumumkan atau mulai berlaku pada tanggal tersebut.

Amerika Serikat merupakan pasar ekspor utama bagi industri otomotif Korea Selatan. Dari total ekspor mobil tahun lalu, nilai pengiriman ke AS mencapai USD 34,7 miliar atau 49,1 persen dari keseluruhan. Sejak 2016, tidak ada tarif impor yang diberlakukan terhadap mobil Korea Selatan berkat perjanjian perdagangan bebas bilateral.

Pengumuman tarif ini bertepatan dengan dorongan pemerintahan Trump untuk memberlakukan tarif "resiprokal" yang disesuaikan dengan tarif yang dikenakan negara lain terhadap barang AS. Sebelumnya, pemerintahan Trump telah menerapkan tarif 25 persen pada impor baja dan aluminium mulai 12 Maret serta mempertimbangkan tarif baru untuk chip dan farmasi.

Pejabat Korea Selatan terus memantau kebijakan tarif Trump di tengah ketidakpastian politik dalam negeri akibat upaya darurat militer oleh Presiden Yoon Suk Yeol pada Desember lalu. Menteri Luar Negeri Cho Tae-yul berencana membahas masalah ini dengan Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, dalam forum keamanan internasional di Munich, Jerman, pada Sabtu mendatang.

Sebelumnya, Trump telah menetapkan tarif 10 persen terhadap semua barang impor dari Tiongkok dan menunda pemberlakuan tarif 25 persen untuk Kanada dan Meksiko setelah kedua negara sepakat meningkatkan upaya pemberantasan perdagangan narkoba di perbatasan mereka dengan AS.

Baca juga: Putin dan Trump Bahas Hubungan Bilateral dalam Panggilan Telepon

Penulis :
Latisha Asharani
Editor :
Latisha Asharani

Terpopuler