Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

China Tegaskan Komitmen Stabilitas di Laut China Selatan

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

China Tegaskan Komitmen Stabilitas di Laut China Selatan
Foto: Pesawat Biro Perikanan dan Sumber Daya Perairan Filipina mendokumentasikan kapal milisi maritim China yang terdampar di Scarborough Shoal, Laut China Selatan, pada Selasa (18/2/2025), seiring meningkatnya ketegangan wilayah. (Getty Images)

Pantau - China menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas di Laut China Selatan serta memperkuat kerja sama ekonomi regional.

Baca juga: 
"Menggigil" di Laut China Selatan, AS Janji Lindungi Filipina

Hal ini disampaikan mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) China, Fu Ying, dalam Konferensi Keamanan Muenchen yang baru saja berlangsung di Jerman.

Fu menekankan fokus pada pembangunan ekonomi dan kerja sama merupakan konsensus kuat di antara negara-negara di kawasan.

Dia juga mengingatkan sengketa di Laut China Selatan bukan hal baru, namun keterlibatan Amerika Serikat (AS) dalam mendukung klaim negara lain membuat China semakin waspada.

Dalam pidatonya, Fu menegaskan posisi tegas China terhadap kedaulatan wilayah, tetapi juga menekankan China tetap bertanggung jawab dalam menjaga stabilitas regional dengan pendekatan yang terukur dan penuh kehati-hatian.

Baca juga: 
Tiga Negara Ini Perkuat Kerja Sama Trilateral, Singgung Laut China Selatan

Ia mengingatkan Deklarasi Perilaku di Laut China Selatan (DOC) yang telah disepakati oleh berbagai negara di kawasan mengharuskan semua pihak untuk menahan diri dari tindakan yang dapat memperburuk konflik atau mengganggu perdamaian.

"Filipina juga merupakan penandatangan deklarasi ini. Semua pihak seharusnya menghormati batas-batas yang telah disepakati," ujar Fu.

Fu juga menepis narasi AS tentang "kebebasan navigasi" di Laut China Selatan, dengan menegaskan jalur maritim di kawasan tetap aman dan terbuka untuk aktivitas perdagangan internasional.

"Kebebasan navigasi yang diklaim AS bukan tentang hak berlayar biasa, tetapi bagian dari strategi geopolitik," tegasnya.

Baca juga: 
Tegas! Presiden Prabowo Komitmen Jaga Kedaulatan di Laut China Selatan

China, lanjutnya, akan mengambil tindakan tegas namun profesional terhadap operasi pengintaian asing yang dilakukan di dekat wilayahnya.

Saat menyinggung hubungan China-AS, Fu menekankan pentingnya prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan.

Ia juga mengkritik upaya negara-negara tertentu yang mencoba memecah belah negara-negara di kawasan Asia Pasifik.

"Membangun blok yang saling berlawanan bukan cara berpikir China dalam diplomasi regional," pungkasnya. XINHUA

Penulis :
Khalied Malvino