
Pantau - Kepala Badan Intelijen Militer Ukraina, Kyrylo Budanov, memberikan sinyal positif terkait potensi gencatan senjata dalam perang melawan Rusia.
Baca juga:
Serangan Drone Ukraina di Krasnodar Lukai Satu Orang, 12 Rumah Rusak
Dalam wawancara eksklusif, dia menyatakan keyakinannya bahwa perdamaian bisa tercapai tahun ini.
"Saya pikir ini akan terjadi. Sudah tersedia sebagian besar komponen untuk itu," ungkap Budanov dalam wawancara YouTube bersama jurnalis Eynulla Fatullayev, Kamis (20/2/2025).
Pejabat Ukraina umumnya menolak gagasan gencatan senjata, dengan alasan hal tersebut hanya akan memberi Rusia waktu untuk mempersenjatai ulang dan mempersiapkan agresi lebih lanjut.
Baca juga:
Menlu AS dan Ukraina Bahas Upaya Diplomasi Akhiri Konflik
Pembicaraan tentang kemungkinan gencatan senjata menguat setelah Donald Trump, yang menjanjikan pengakhiran cepat perang, kembali ke Gedung Putih untuk masa jabatan kedua.
Diplomasi cepat terkait Ukraina, dimulai dengan panggilan Trump kepada Presiden Rusia Vladimir Putin pekan lalu, telah memicu kekhawatiran di Kyiv dan ibu kota Eropa lainnya.
Negara-negara Eropa khawatir kedua pemimpin akan membuat kesepakatan yang mengabaikan kepentingan keamanan Eropa dan membiarkan Putin bebas mengancam Ukraina atau negara lain. REUTERS
- Penulis :
- Khalied Malvino