Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Eddy Soeparno Temui Guo Fang, Bahas Strategi China Turunkan Emisi dan Polusi Udara

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Eddy Soeparno Temui Guo Fang, Bahas Strategi China Turunkan Emisi dan Polusi Udara
Foto: Belajar dari China, MPR dorong Indonesia tingkatkan kualitas udara dan transisi energi bersih

Pantau - Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno, memenuhi undangan pemerintah China untuk membahas pengembangan energi terbarukan dan pengelolaan lingkungan hidup selama kunjungan kerja di Beijing.

Dalam salah satu agenda kunjungannya, Eddy bertemu dengan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Ekologi China, Guo Fang, serta Direktur Pengelola Beijing Municipal Center.

Pertemuan tersebut membahas pengalaman China dalam menurunkan emisi dan memperbaiki kualitas udara secara cepat dan signifikan.

"Jadi tadi kita berbicara, membahas pengalaman China dalam melakukan penurunan emisi dan perbaikan kualitas udara secara sangat signifikan, termasuk juga transisi energi yang mereka lakukan", ujar Eddy.

Keberhasilan China Jadi Pelajaran Penting, Indonesia Siap Tiru Model Energi Bersih

Eddy menyoroti pencapaian China yang berhasil meningkatkan jumlah hari dengan kualitas udara baik dari 13 hari menjadi 300 hari hanya dalam 10 tahun.

Keberhasilan itu dicapai melalui kebijakan penggantian pembangkit listrik berbahan bakar batu bara di daerah padat penduduk dengan sumber energi terbarukan.

Dalam satu dekade, penggunaan batu bara di China menurun dari 67 persen menjadi 53 persen, menjadikan proporsi energi fosil dan energi terbarukan kini relatif seimbang.

China ke depan akan terus mengembangkan energi surya, angin, dan hidro sebagai bagian dari strategi transisi energinya.

Eddy menekankan pentingnya kerja sama Indonesia-China dalam isu lingkungan, salah satunya melalui inisiatif Belt and Road Green Cooperation.

Ia juga mendorong Indonesia untuk belajar dari pengalaman China dalam pengelolaan lingkungan dan transisi energi, termasuk penerapan perdagangan karbon.

"Jadi kita bersama-sama bisa saling bertukar pikiran, bertukar pengalaman agar Indonesia bisa menyempurnakan berbagai aturan dan kebijakan di industri karbon yang menyimpan potensi ekonomi besar untuk bisa kita kembangkan ke depan", tutup Eddy.

Penulis :
Pantau Community