Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Saham Tokyo Dibuka Menguat, Nikkei Naik 318 Poin Usai Reli Wall Street

Oleh Peter Parinding
SHARE   :

Saham Tokyo Dibuka Menguat, Nikkei Naik 318 Poin Usai Reli Wall Street
Foto: Saham Tokyo dibuka naik, didorong harapan damai dagang AS-China dan reli Wall Street(Sumber: (ANTARA/Kyodo)

Pantau - Pasar saham Tokyo dibuka menguat pada Kamis pagi, 24 April 2025, mengikuti kenaikan signifikan yang terjadi di Wall Street semalam dan didorong optimisme meredanya ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China.

Indeks utama Nikkei 225 naik sebesar 318,86 poin atau 0,91 persen ke level 35.187,49.

Sementara itu, indeks Topix turut menguat 17,94 poin atau 0,69 persen ke posisi 2.602,26.

Saham Sektor Logam dan Asuransi Pimpin Penguatan

Penguatan di Pasar Utama (Prime Market) dipimpin oleh saham dari sektor logam nonferrous, asuransi, dan peralatan transportasi, yang mencerminkan sentimen positif investor terhadap pemulihan sektor industri dan mobilitas global.

Harapan akan peredaan perang dagang antara dua negara ekonomi terbesar dunia mendorong kepercayaan pasar, sejalan dengan pernyataan terbaru dari otoritas Amerika Serikat dan China mengenai keterbukaan terhadap dialog dagang.

Pergerakan Mata Uang di Tengah Optimisme Pasar

Pada pukul 09.00 waktu setempat, dolar AS diperdagangkan di kisaran 143,19–143,20 yen, sedikit lebih rendah dibandingkan posisi sebelumnya di New York yang berada di 143,42–143,52 yen, namun lebih tinggi dibandingkan perdagangan sore hari sebelumnya di Tokyo di kisaran 141,86–141,88 yen.

Sementara itu, euro diperdagangkan pada 1,1328–1,1332 dolar AS dan 162,19–162,26 yen.

Sebagai perbandingan, di New York euro berada di level 1,1308–1,1318 dolar AS dan 162,29–162,39 yen, sedangkan di Tokyo sebelumnya tercatat pada 1,1385–1,1386 dolar AS dan 161,51–161,55 yen.

Kinerja pasar saham Jepang dan stabilitas nilai tukar menunjukkan respons positif terhadap iklim pasar global yang membaik, khususnya di tengah optimisme akan hubungan perdagangan internasional yang lebih stabil.

Penulis :
Peter Parinding
Editor :
Peter Parinding