Pantau - Gelombang pertama obligasi inovasi sains dan teknologi resmi diluncurkan di China pada Jumat, 9 Mei 2025, sekaligus menandai peresmian "papan perdagangan iptek" di pasar obligasi nasional.
Roadshow peluncuran berlangsung di Beijing Financial Assets Exchange dengan partisipasi delapan perusahaan pertama yang menjadi penerbit obligasi inovasi iptek di pasar obligasi antarbank.
Papan perdagangan iptek ini dirancang untuk memfasilitasi penerbitan obligasi oleh institusi keuangan, perusahaan teknologi, dan dana investasi ekuitas yang mendukung pengembangan sains dan teknologi.
Dorong Instrumen Keuangan Fleksibel untuk Perusahaan Teknologi
Gubernur Bank Sentral China (PBOC), Pan Gongsheng, pertama kali mengumumkan inisiatif ini pada Maret lalu sebagai langkah strategis mendukung pembiayaan sektor teknologi inovatif.
Obligasi yang diterbitkan dalam skema ini meliputi obligasi swasta, obligasi perusahaan, dan instrumen pembiayaan utang dari perusahaan nonfinansial.
PBOC mendorong fleksibilitas dalam persyaratan penerbitan dan jangka waktu obligasi agar selaras dengan kebutuhan pembiayaan jangka panjang perusahaan teknologi.
Wakil Presiden Senior iFLYTEK Co., Ltd., Duan Dawei, menyatakan bahwa perusahaan teknologi memerlukan dukungan pembiayaan dengan siklus panjang, solusi hemat biaya, dan variasi alat keuangan yang lebih luas.
Papan perdagangan iptek ini dikembangkan secara fleksibel untuk memenuhi kebutuhan tersebut sekaligus memperkaya instrumen pembiayaan dalam ekosistem pasar modal.
Menurut PBOC, saat ini hampir 100 institusi tengah mempersiapkan penerbitan obligasi iptek dengan nilai lebih dari 300 miliar yuan, dan partisipasi pasar diprediksi akan terus meningkat.
- Penulis :
- Gian Barani
