Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Trump Desak Negara NATO Belanja Pertahanan 5% PDB, Eropa Peringatkan Ancaman ke Kesejahteraan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Trump Desak Negara NATO Belanja Pertahanan 5% PDB, Eropa Peringatkan Ancaman ke Kesejahteraan
Foto: Trump Desak Negara NATO Belanja Pertahanan 5% PDB, Eropa Peringatkan Ancaman ke Kesejahteraan(Sumber: ANTARA/Xinhua/Zhao Dingzhe)

Pantau - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menekan negara-negara anggota NATO untuk meningkatkan belanja militer mereka hingga lima persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Desakan ini menuai kritik tajam dari sejumlah pihak di Eropa, termasuk Pere Ortega, presiden kehormatan Pusat Studi Perdamaian Delas asal Spanyol.

Ortega menyebut tuntutan Trump sebagai langkah yang “gila” dan memperingatkan bahwa kebijakan tersebut dapat mengancam kesejahteraan masyarakat Eropa secara luas.

Kritik terhadap Lonjakan Pengeluaran Militer

Menurut Ortega, peningkatan belanja militer secara drastis akan menggandakan pengeluaran pertahanan NATO dari hampir 1,5 triliun dolar AS menjadi sekitar 3 triliun dolar AS.

“Amerika Serikat sendiri tidak mengalokasikan lima persen PDB-nya untuk militer. Mereka hanya sekitar 3,3 persen,” ungkapnya, mempertanyakan konsistensi permintaan tersebut.

Ia juga menyebut bahwa NATO, sejak awal, telah mendorong eskalasi ketegangan global melalui perlombaan senjata dan peningkatan belanja militer negara-negara anggotanya.

Spanyol dan Negara Eropa Lain Tolak Tekanan

Dalam pertemuan pimpinan NATO di Den Haag, sejumlah negara menyetujui peningkatan target belanja pertahanan. Namun, Spanyol secara terbuka menolak permintaan Trump dan hanya bersedia mengalokasikan 2,1 persen dari PDB-nya.

“Spanyol telah mengambil posisi berani, dan saya pikir itu layak dihormati,” ujar Ortega.

Ia juga menyebut Belgia dan Slovakia sebagai negara-negara yang menunjukkan keberatan serupa, menolak mengikuti lonjakan target belanja pertahanan tanpa pertimbangan sosial dan ekonomi yang jelas.

Dampak Jangka Panjang dan Masa Depan NATO

Permintaan Trump untuk mencapai 5 persen belanja pertahanan tidak ditargetkan dalam waktu dekat, melainkan hingga tahun 2035.

Namun, Ortega memperingatkan bahwa langkah ini tidak rasional dan seharusnya mendorong negara-negara Eropa untuk mulai mengevaluasi kembali peran dan keberadaan NATO.

“Aliansi ini bukan lagi instrumen perdamaian, tapi mesin pengeluaran militer global,” katanya.

Penulis :
Ahmad Yusuf