
Pantau - Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Brussel pada 2 Juli 2025, dalam upaya memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama menghadapi tantangan global.
Kedua pihak sepakat untuk meningkatkan komunikasi strategis, memperdalam kerja sama ekonomi, dan menegaskan komitmen pada multilateralisme serta stabilitas global.
Wang Yi, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China, menyatakan bahwa tahun ini merupakan momentum penting karena menandai 50 tahun hubungan diplomatik China-Uni Eropa dan 80 tahun berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Ia menekankan pentingnya kedua belah pihak untuk memperkuat komunikasi dan rasa saling percaya.
"Kita harus menjadi kekuatan bagi stabilitas dan kepastian global," ujarnya.
Wang menggambarkan pertemuan para pemimpin China-Uni Eropa mendatang sebagai momen strategis dan berharap hasilnya dapat merangkum pengalaman kerja sama lima dekade terakhir, sekaligus memetakan arah hubungan 50 tahun ke depan.
China, menurut Wang, tetap mendukung integrasi Eropa, menjunjung tinggi perdagangan bebas, serta mendorong penyelesaian damai atas berbagai konflik internasional.
Ia juga menyatakan kesiapan negaranya untuk memperluas keterbukaan dua arah dan menyelesaikan perbedaan melalui konsultasi.
Uni Eropa Tegaskan Komitmen terhadap Hubungan Stabil dan Kebijakan Satu China
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyambut baik pertemuan puncak mendatang sebagai bagian dari peringatan hubungan diplomatik China-Uni Eropa yang telah berlangsung setengah abad.
Ia menegaskan bahwa Uni Eropa berkomitmen membangun hubungan yang stabil, konstruktif, dan saling menguntungkan dengan China, terutama dalam sektor ekonomi dan kerja sama global.
Von der Leyen juga menyatakan bahwa Uni Eropa dan China memiliki kepentingan bersama dalam menghadapi tantangan global, termasuk perubahan iklim.
Di akhir pernyataannya, ia menegaskan kembali posisi Uni Eropa yang konsisten mendukung kebijakan One China Policy.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Ahmad Yusuf