
Pantau - China berhasil mempertahankan hasil panen biji-bijian musim panas yang stabil pada tahun 2025, dengan total output mencapai sekitar 149,74 juta ton, menurut data resmi yang dirilis Kamis, 10 Juli 2025.
Produksi Stabil Meski Hadapi Kekeringan
Biro Statistik Nasional (NBS) China mencatat bahwa produksi tahun ini hanya mengalami penurunan tipis sebesar 0,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pejabat NBS, Wei Fenghua, menegaskan bahwa penurunan tersebut tergolong sangat kecil dan secara umum produksi tetap stabil.
"Panen biji-bijian musim panas yang stabil dan melimpah di China pada 2025 menjadi dasar yang kuat bagi produksi tahunan serta mendukung ketahanan menghadapi tantangan global dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan," ujarnya.
Beberapa wilayah penghasil utama seperti Henan dan Shaanxi mengalami kekeringan parah, namun langkah irigasi proaktif dan pengalihan air berskala besar berhasil memastikan pengairan sebagian besar lahan pertanian.
Kampanye 100 Hari untuk Produksi Musim Gugur
Dengan dimulainya puncak musim banjir, Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan China meluncurkan kampanye nasional selama 100 hari.
Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan hasil panen musim gugur, mengurangi dampak bencana alam, dan menjamin keberlangsungan produksi biji-bijian yang menjadi bagian penting dari ketahanan pangan nasional.
Target produksi biji-bijian China tahun ini adalah sekitar 700 juta ton.
Untuk mendukung pencapaian tersebut, kementerian akan mengerahkan tim teknis guna membimbing pengelolaan lahan pertanian.
Fokus utama dalam pengawasan lapangan meliputi pertumbuhan bibit yang kuat, pencegahan bencana, serta pengendalian hama secara intensif.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf