Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Thailand Usir Duta Besar Kamboja Akibat Insiden Ranjau di Perbatasan, Hubungan Diplomatik Memburuk

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Thailand Usir Duta Besar Kamboja Akibat Insiden Ranjau di Perbatasan, Hubungan Diplomatik Memburuk
Foto: (Sumber: Ilustrasi - Pengamanan oleh tentara Thailand. ANTARA/Anadolu/py.)

Pantau - Pemerintah Thailand secara resmi menarik duta besarnya dari Phnom Penh dan mengusir duta besar Kamboja dari Bangkok setelah insiden ledakan ranjau di perbatasan yang melukai lima tentara Thailand.

" Kami menarik duta besar Thailand di Kamboja dan mengusir duta besar Kamboja dari Thailand. Selanjutnya, kami akan mengkaji ulang tingkat hubungan diplomatik dengan Kamboja," tegas Perdana Menteri Sementara Thailand Phumtham Wechayachai.

Langkah tersebut menandai eskalasi ketegangan diplomatik antara kedua negara yang telah berselisih mengenai garis perbatasan selama bertahun-tahun.

Ranjau PMN-2 Lukai Tentara Thailand, Diduga Dipasang Baru-baru Ini

Insiden terbaru terjadi akibat ledakan ranjau jenis PMN-2 buatan Uni Soviet yang ditemukan di wilayah perbatasan Thailand-Kamboja yang masih disengketakan.

Lima tentara Thailand menjadi korban, termasuk satu yang harus menjalani amputasi kaki.

Ini merupakan kejadian kedua dalam delapan hari terakhir, setelah pada 16 Juli tiga personel militer Thailand juga terluka akibat ranjau serupa, dan salah satunya juga kehilangan kaki.

Inspeksi yang dilakukan tim penjinak ranjau Thailand menemukan adanya ranjau PMN-2 baru sekitar 50–100 meter dari patok perbatasan, yang diyakini baru dipasang dalam dua bulan terakhir.

Thailand menyatakan bahwa ranjau tersebut berada di dalam wilayah kedaulatannya, bukan di zona netral atau wilayah sengketa.

Thailand Sampaikan Protes ke Jepang, Desak Aksi Internasional

Thailand telah menyampaikan nota protes resmi kepada Jepang yang saat ini memimpin rapat negara-negara anggota Konvensi Ottawa—sebuah perjanjian internasional yang melarang produksi, penyimpanan, dan penggunaan ranjau anti-personel.

Laporan resmi dari otoritas Thailand secara terbuka menuduh bahwa Kamboja bertanggung jawab atas pemasangan ranjau-ranjau tersebut.

Duta besar Thailand sebelumnya telah dipanggil pulang untuk konsultasi pada awal Juni 2025, namun penarikan kali ini dinyatakan sebagai langkah resmi dalam menanggapi tindakan yang dinilai melanggar kedaulatan.

Ketegangan ini diperkirakan akan memengaruhi hubungan bilateral kedua negara, terutama dalam kerja sama perbatasan, ekonomi, dan keamanan regional.

Penulis :
Aditya Yohan