
Pantau - Situasi politik Nepal semakin memanas setelah istri mantan Perdana Menteri Jhalanath Khanal, Rabilaxmi Chitrakar, mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh demonstran di kediamannya, Rabu, 10 September 2025.
Kondisi Rabilaxmi Chitrakar Masih Kritis
Chitrakar saat ini dirawat secara intensif di Rumah Sakit Luka Bakar Kirtipur.
Sejumlah laporan sempat menyebutkan bahwa Chitrakar telah meninggal dunia, namun beberapa sumber rumah sakit membantah informasi tersebut.
Direktur rumah sakit, Kiran Nakarmi, memastikan bahwa kondisi Chitrakar masih kritis dan ia masih berada di ruang perawatan intensif.
Insiden ini terjadi di tengah gelombang aksi protes yang meluas di ibu kota Kathmandu dan sejumlah wilayah lain di Nepal.
Aksi Protes Rusuh, PM Mengundurkan Diri
Kerusuhan bermula sejak 4 September 2025, ketika pemerintah Nepal memblokir sejumlah platform media sosial karena belum terdaftar di Kementerian Komunikasi.
Pemblokiran tersebut memicu kemarahan publik dan aksi protes besar pun terjadi pada Senin, 8 September 2025.
Setelah tekanan massa semakin kuat, pemblokiran media sosial akhirnya dicabut.
Namun, aksi protes tetap berlanjut hingga mencapai puncaknya pada Selasa, ketika para demonstran menyerbu gedung parlemen dan membakar rumah sejumlah pejabat tinggi pemerintahan.
Situasi yang semakin tak terkendali membuat Perdana Menteri Sharma Oli mengumumkan pengunduran dirinya pada hari yang sama.
Puluhan Tewas, Ratusan Luka dalam Bentrokan
Kerusuhan dibalas oleh aparat keamanan dengan penggunaan meriam air, gas air mata, hingga peluru tajam untuk membubarkan massa.
Akibat bentrokan tersebut, puluhan orang dilaporkan tewas dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
Insiden ini menjadi salah satu krisis politik dan sosial terbesar di Nepal dalam beberapa tahun terakhir.
Belum ada kejelasan mengenai siapa yang akan menggantikan Sharma Oli, sementara publik terus menuntut reformasi dan kebebasan informasi di tengah ketegangan politik yang belum mereda.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti