
Pantau - Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua Tengah, menyampaikan duka cita atas kecelakaan helikopter PT Intan Angkasa dengan nomor registrasi PK-IWS yang jatuh di Distrik Jila pada Rabu, 10 September 2025.
Bupati Mimika Johannes Rettob memastikan seluruh penumpang dan kru meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Jenazah para korban telah diserahkan kepada keluarga masing-masing di Timika.
Kronologi Kejadian
Helikopter milik PT Intan Angkasa itu disewa oleh PT Palapa Timur Telematika untuk pemeliharaan tower telekomunikasi Palapa Ring Timur.
Pesawat berangkat dari Ilaga, Kabupaten Puncak, menuju Timika, Kabupaten Mimika, sebelum akhirnya hilang kontak di wilayah Distrik Jila.
Basarnas Timika bersama TNI AU melakukan pencarian hingga akhirnya berhasil mengevakuasi jenazah korban ke Timika pada Kamis, 11 September 2025.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah tiba di Timika untuk melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan.
Pernyataan Pemerintah Daerah
Bupati Johannes Rettob menyampaikan rasa terima kasih kepada PT Intan Angkasa dan operator penerbangan lainnya yang selama ini membantu mobilitas masyarakat di daerah terpencil Papua.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Mimika, saya menyampaikan terima kasih kepada PT Intan Angkasa dan seluruh operator penerbangan yang banyak membantu transportasi masyarakat di wilayah pedalaman," ungkapnya.
Ia juga mengingatkan agar keselamatan selalu menjadi prioritas utama dalam operasional penerbangan.
"Saya mengimbau semua operator penerbangan agar mematuhi aturan, memperhatikan kondisi cuaca, serta mengikuti prosedur teknis yang berlaku demi keselamatan," ujarnya.
Rettob turut memberikan apresiasi kepada tim penyelamat.
"Saya berterima kasih kepada Basarnas Timika dan TNI AU yang sudah bekerja keras hingga berhasil mengevakuasi korban ke Timika," katanya.
Identitas Korban
- Pilot: Eko Puja
- Teknisi/HLO: Sudirman
- Penumpang: Anto dan Zulkifli
- Penulis :
- Aditya Yohan