
Pantau - Jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Yaman terus bertambah, dengan total 46 orang dilaporkan meninggal dunia dan 165 lainnya terluka, termasuk sejumlah besar perempuan dan anak-anak.
Serangan udara tersebut terjadi pada Rabu di dua wilayah, yaitu ibu kota Sana’a dan Provinsi Al Jawf.
Informasi ini disampaikan oleh juru bicara Kementerian Kesehatan Yaman, Anis al-Asbahi, melalui unggahan di platform X (sebelumnya Twitter) pada Kamis.
"Jumlah korban tewas akibat agresi Israel di ibu kota Sana'a dan Al Jawf bertambah menjadi 46 korban tewas dan 165 korban luka, termasuk sejumlah besar perempuan dan anak-anak," ungkapnya.
Targetkan Infrastruktur Militer Houthi
Anis al-Asbahi juga menekankan bahwa data mengenai korban masih bersifat sementara dan belum final.
Di sisi lain, militer Israel atau Israel Defense Forces (IDF) mengonfirmasi bahwa mereka telah meluncurkan serangan ke wilayah Yaman pada hari Rabu.
Serangan tersebut diklaim menargetkan fasilitas militer milik gerakan Ansar Allah, yang lebih dikenal sebagai kelompok Houthi.
Menurut IDF, sasaran serangan mencakup kamp militer dan gudang bahan bakar milik Houthi.
Serangan ini merupakan kelanjutan dari ketegangan yang meningkat antara Israel dan kelompok-kelompok bersenjata di Timur Tengah, termasuk Houthi di Yaman.
- Penulis :
- Aditya Yohan