Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Trump Khawatir Serangan Israel di Qatar Ganggu Proses Negosiasi Sandera dengan Hamas

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Trump Khawatir Serangan Israel di Qatar Ganggu Proses Negosiasi Sandera dengan Hamas
Foto: (Sumber: Arsip - Ledakan di Doha, Qatar, akibat serangan Israel. (Anadolu/as))

Pantau - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan harapannya agar serangan Israel terhadap pimpinan Hamas di Qatar tidak mengganggu proses negosiasi pertukaran sandera antara Hamas dan Israel.

Pernyataan itu disampaikan Trump dalam konferensi pers pada Kamis, menanggapi pertanyaan seputar dampak serangan Israel di Doha terhadap masa depan gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan di Gaza.

"Semoga saja hal itu tidak memengaruhi (perundingan) tersebut," ujarnya.

Trump Kecewa dan Tak Diberi Informasi Langsung

Menurut laporan Wall Street Journal yang mengutip sejumlah pejabat senior AS, Trump menyampaikan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa bahwa keputusan menyerang pejabat Hamas di Qatar bukanlah langkah yang bijak.

Trump bahkan disebut murka karena menerima informasi mengenai serangan tersebut bukan dari Israel langsung, melainkan dari militer Amerika Serikat.

Ia juga menyatakan ketidaksenangannya atas fakta bahwa serangan dilakukan di Qatar — negara yang merupakan sekutu dekat AS dan tengah memainkan peran penting sebagai mediator dalam proses perundingan damai di Gaza.

Netanyahu menanggapi bahwa dirinya hanya memiliki sedikit waktu untuk melancarkan serangan tersebut dan memilih untuk segera memanfaatkannya.

Qatar, Mediator Kunci Konflik Gaza

Qatar, bersama dengan Amerika Serikat dan Mesir, selama ini menjadi pihak sentral dalam upaya diplomatik untuk mengakhiri perang antara Israel dan kelompok perlawanan di Gaza.

Sejak pecahnya konflik pada Oktober 2023, lebih dari 64.600 warga Palestina dilaporkan tewas akibat serangan Israel di Gaza.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Ahmad Yusuf