Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Presiden Trump Akan Anugerahkan Medali Kebebasan kepada Charlie Kirk Secara Anumerta Usai Insiden Penembakan

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Presiden Trump Akan Anugerahkan Medali Kebebasan kepada Charlie Kirk Secara Anumerta Usai Insiden Penembakan
Foto: Arsip - Presiden Amerika Serikat Donald Trump (sumber: Anadolu)

Pantau - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan akan memberikan Medali Kebebasan secara anumerta kepada Charlie Kirk, aktivis konservatif yang tewas dalam insiden penembakan di Utah Valley, Rabu (10/9).

Pengumuman tersebut disampaikan Trump dalam upacara peringatan 24 tahun tragedi 11 September 2001 yang digelar di Pentagon, Kamis (11/9).

"Dengan bangga saya umumkan bahwa saya akan segera menganugerahkan Medali Kebebasan kepada Charlie Kirk secara anumerta," ungkapnya di hadapan para peserta upacara.

Trump menyebut Kirk sebagai "seseorang yang luar biasa dari generasinya, seorang pejuang kebebasan, dan inspirasi bagi jutaan orang."

"Tanggal upacara akan diumumkan, dan saya hanya bisa menjamin satu hal, bahwa kita akan diramaikan oleh kerumunan massa yang sangat besar," ia mengungkapkan lebih lanjut.

Penembakan Charlie Kirk dan Reaksi Nasional

Charlie Kirk meninggal dunia setelah ditembak di bagian leher dalam sebuah acara publik yang diselenggarakan di Universitas Utah Valley.

Penembakan terjadi sekitar 20 menit setelah Kirk menyampaikan pidato bertajuk Kebangkitan Kembali Amerika.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

Donald Trump menyebut insiden ini sebagai "momen kelam bagi bangsa" dan menyatakan akan mengejar serta menghukum pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kematian Kirk.

Kirk dan Kiprahnya di Dunia Konservatisme

Charlie Kirk dikenal luas sebagai pendiri Turning Point USA (TPUSA), sebuah organisasi konservatif yang fokus pada pendidikan politik di kalangan mahasiswa.

Ia juga menjabat sebagai CEO dari Turning Point Action (TPAction) dan merupakan anggota Council for National Policy (CNP).

Kirk selama ini dikenal memiliki hubungan politik yang dekat dengan Trump dan kerap menjadi pembicara dalam berbagai kampanye konservatif.

Penyelidikan Masih Berlangsung

Penyelidikan terhadap insiden penembakan ini masih terus dilakukan.

Hingga kini, tersangka utama dalam kasus tersebut masih buron.

FBI telah mengambil alih penyelidikan dan mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi yang relevan.

"Penyelidikan terus berlanjut, dan kami mengimbau masyarakat yang memiliki informasi untuk segera melapor," ujar Kash Patel, Direktur FBI.

Trump dan sejumlah tokoh konservatif menyerukan agar kasus ini diusut tuntas dan menjamin tidak ada impunitas bagi pelaku.

Penulis :
Leon Weldrick