Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Korsel Usulkan Currency Swap Tanpa Batas dengan AS di Tengah Negosiasi Tarif

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Korsel Usulkan Currency Swap Tanpa Batas dengan AS di Tengah Negosiasi Tarif
Foto: Ilustrasi - Bendera Amerika Serikat dan Korea Selatan (sumber: Anadolu)

Pantau - Korea Selatan mengusulkan pembentukan mekanisme pertukaran mata uang (currency swap) bilateral tanpa batas dengan Amerika Serikat dalam pembicaraan dagang yang sedang berlangsung antara kedua negara.

Usulan Currency Swap dan Latar Belakang Negosiasi

Usulan ini diajukan Seoul untuk memperkuat ketahanan terhadap gejolak mata uang yang dikhawatirkan muncul akibat kesepakatan investasi besar di Amerika Serikat.

Dalam kesepakatan yang telah dicapai sebelumnya, Korea Selatan berjanji menanamkan investasi senilai 350 miliar dolar atau hampir Rp5.745 triliun di AS.

Sebagai imbalannya, tarif timbal-balik yang semula sebesar 25 persen akan diturunkan menjadi 15 persen.

Namun, menurut pejabat Korsel, Washington meminta agar sebagian besar investasi tersebut dilakukan dalam bentuk tunai.

Permintaan itu memicu kekhawatiran lonjakan tajam nilai tukar won terhadap dolar karena arus keluar dolar besar-besaran dari Korea Selatan.

Respons Pemerintah Korea Selatan

Hingga akhir bulan lalu, cadangan devisa Korsel tercatat sebesar 416,3 miliar dolar atau sekitar Rp6.670 triliun.

Dalam konferensi pers Minggu, juru bicara kepresidenan Korsel Kang Yu-jung menyatakan, "Sulit untuk menyampaikan secara pasti posisi masing-masing pihak."

Kementerian Keuangan Korsel menegaskan bahwa berbagai langkah tengah dibahas untuk meminimalkan dampak kesepakatan tarif terhadap pasar valuta asing.

Korea Selatan dan Amerika Serikat sebelumnya hanya dua kali menandatangani perjanjian currency swap, yaitu saat krisis keuangan global 2008 dan pandemi COVID-19 pada 2020.

Penulis :
Leon Weldrick