
Pantau.com - Pemimpin oposisi Brasil di senat parlemen Rondolfo Rodriguez mengomentari kunjungan Presiden Brasil Jair Bolsonaro ke Israel. Tak hanya itu, ia juga menolak pernyataan mengenai Al-Quds (Yerusalem) serta pemindahan kedutaan besar Brasil ke kota tersebut.
Rodriguez juga mengatakan presiden Brasil tidak mewakili suara hati rakyat Brasil. Hal itu disampaikannya saat mengunjungi Kedutaan Besar Negara Palestina di Brasil dalam pertemuan dengan Duta Besar Ibrahim Zaben.
Baca juga: Duh, Pemerintahan Palestina Meradang Sikapi Aksi Brasil
Rodriguez menyatakan kunjungannya ke Kedutaan Besar Palestina adalah pesan solidaritas rakyat Brasil buat rakyat Palestina. Ia menegaskan solidaritas bloknya di Parlemen buat rakyat Palestina.
Ia mengatakan banyak anggota Senat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat, termasuk koalisi pemerintah, menentang posisi presiden Brasil mengenai masalah Palestina dan hubungan erat dengan Israel.
Ia menganggap posisi Presiden Bolsonaro itu sebagai pelanggaran terhadap kebijakan bersejarah yang dianut Brasil, yaitu mendukung penyelesaian dua-negara sejalan dengan resolusi internasional.
Baca juga: Eks Presiden Brasil Didakwa Korupsi Atas Dugaan Suap dari JBS SA
Rodriguez menekankan dukungan oposisi Brasil bagi Palestina di Parlemen Brasil dan akan membuka kantor kebudayaan serta perdagangan di Al-Quds Timur untuk mengurus kepentingan Brasil.
Sementara itu, Zaben menyampaikan penghargaannya atas kunjungan Rodriguez serta pesan solidaritasnya buat rakyat dan kepemimpinan Palestina. Ia juga memuji hubungan bersejarah antara Palestina dan Brasil.
- Penulis :
- Widji Ananta