Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Cahaya Misterius Muncul di Tengah Aurora di Norwegia, Ini Kata NASA

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Cahaya Misterius Muncul di Tengah Aurora di Norwegia, Ini Kata NASA

Pantau.com - Sebuah fenomena langka dengan pertunjukan cahaya misterius di langit Norwegia membuat penduduk sekitar terkesima sekaligus kebingungan yang memicu spekulasi adanya serangan alien oleh UFO.

Polisi Norwegia telah menerima banyak laporan dari cahaya misterius yang muncul di langit malam pada pekan lalu, menurut surat kabar lokal Vesteraalens Avis.

Penduduk setempat yang menyakisikan pertunjukan cahaya misterius seperti piring terbang dalam pola berbentuk titik dengan warna oranye muncul di langit, diikuti dengan awan serta cahaya berwarna ungu dan hijau pada Sabtu malam, 7 April 2019.

Baca juga: Kilatan Besar dengan Ledakan Terjadi di Rusia, Begini Penampakannya

"Ketika cahaya misterius dengan warna-warni itu muncul di langit, saya segera merekam fenomena itu. Tapi saya tidak bisa menjelaskan apa yang terjadi. Itu tampak seperti serangan alien," kata Michael Theuser, yang merekam fenomena itu.

Namun kemudian, polisi menjelaskan bahwa cahaya misterius itu sebenarnya adalah peluncuran roket kembar dari  Andøya Space Center di Norwegia Utara.

Roket kembar itu merupakan bagian dari AZURE (Auroral Zone Upwelling Rocket Experiment), yakni uji coba yang disponsori oleh NASA untuk eksperimen mengenai aliran partikel dalamn ionosfer.

Baca juga: Pohon Tropis Tertinggi di Dunia Telah Ditemukan di Malaysia 

Aurora, yang biasa disebut sebagai lampu kutub, merupakan cahaya alami di langit bumi, yang sebagian besar terlihat di wilayah dengan lintang tinggi.

Menurut NASa, roket AZURE mengukur kepadatan dan suhu atmosfer, serta menyebarkan pelacak seperti trimethylaluminum dan campuran barium dan strontium, kombinasi yang terionisasi ketika terkena sinar matahari.

"Campuran ini menciptakan awan warna-warni yang memungkinkan para peneliti untuk melacar aliran partikel netral dan bermuatan," kata NASA, seperti dilansir Sputnik, Selasa (8/4/2019).

Penulis :
Noor Pratiwi