
Pantau.com - Pemanasan suhu laut telah disalahkan karena memikat ikan tropis ribuan kilometer ke perairan Selandia Baru. Hal itu mengancam spesies asli ketika mereka berebut makanan.
Menurut Departemen Konservasi, spesies gelandangan adalah spesies yang ditemukan secara tak terduga di Selandia Baru, dan yang keberadaannya secara alami bersifat sementara.
Melansir The Guardian, Jumat (10/5/2019), Irene Middleton, seorang ahli ekologi kelautan dari Massey University, meminta agar penduduk Selandia Baru untuk melaporkan semua penampakan spesies yang tidak biasa di lautan.
Baca juga: Perubahan Iklim, PBB: Satu Juta Spesies Hewan Diambang Kepunahan
Tercatat, beberapa spesies baru bermigrasi di Kaledonia Baru, Australia dan Jepang, hampir 10.000 km jauhnya.
Middleton telah mencatat penampakan ikan damselfish, wrasse dan triggerfish, tidak ada yang secara tradisional terlihat di laut Selandia Baru yang dingin.
Pada tahun 2018, ikan tropis langka dari Australia seperti ikan kerapu raksasa terlihat di perairan Selandia Baru setelah gelombang panas laut memikat makhluk itu lebih dari 3.000 km melintasi laut Tasman.
Baca juga: Tidak Main-main! Warna Biru di Lautan Bakal Hilang
- Penulis :
- Widji Ananta