
Pantau.com - Polandia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk menempatkan pasukan militer AS di enam lokasi di Polandia, demikian pernyataan Menteri Pertahanan Negara Mariusz Blaszczak pada Jumat, 30 Agustus 2019.
Hal itu diumumkan sehari usai Presiden Amerika Serikat Donald Trump membatalkan perjalanan ke Eropa Timur. Trump menangguhkan perjalanannya karena badai di Florida, dengan Wakil Presiden AS Mike Pence yang menggantikannya ke Polandia untuk memperingati ulang tahun ke 80 usai Perang Dunia II.
Baca juga: Trump Kirim Pasukan AS ke Polandia, Rusia Siap Pasang Badan
"Kami telah sepakat pada enam lokasi, sebelumnya kami merencanakan untuk tujuh lokasi di Polandia," kata Blaszczak saat konferensi pers bersama Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton, dikutip Reuters, Sabtu (31/8/2019).
Sebelumnya, pada Juni, Polandia menandatangani kesepakatan untuk meningkatkan kehadiran militer Amerika di tanahnya untuk melawan Rusia sejak aneksasi Krimea dari Ukraina pada 2014.
Kesepakatan militer yang ditandatangani itu akan meningkatkan jumlah pasukan non-permanen AS di Polandia dari 1.000 mencapai 4.500 pada rotasi putaran sebagai bagian dari pasukan NATO.
Baca juga: Trump Siap Kirim 1.000 Pasukan AS ke Polandia, Ada Apa?
"Polandia telah menjadi mitra luar biasa AS dan NATO, yang menghabiskan lebih dari 2 persen dari PDB untuk pertahanan," kata Bolton. Ia juga menambahkan bahwa kunjungan Trump akan dijadwalkan kembali segera mungkin.
Polandia memiliki perbatasan di timur laut dengan Kaliningrad, Rusia, di mana Moskow telah mengerahkan rudal Iskander dengan kemampuan nuklirnya di wilayah itu.
- Penulis :
- Kontributor NPW