Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Trump Sih Santai Saja Tanggapi Serangan Iran ke Pangkalan AS

Oleh Kontributor NPW
SHARE   :

Trump Sih Santai Saja Tanggapi Serangan Iran ke Pangkalan AS

Pantau.com - Serangkaian serangan rudal oleh Iran terhadap dua pangkalan besar Amerika Serikat di Irak pada Rabu pagi kemarin ditanggapi santai oleh Presiden Trump.

Dalam pernyataannya, Trump mengatakan bahwa serangan itu tidak membahayakan pasukan AS, dan serangan hanya membuat kerusakan yang saat minim. Sebuah hasil yang Trump anggap bahwa Iran ingin mengurangi eskalasi konflik.

"Iran tampaknya akan mundur," ujar Trump dalam konferensinya di Gedung Putih dikutip Al Jazeera, Kamis (9/1/2020), di tengah ketegangan antara Amerika dan Iran terkait dengan pembunuhan komandan militer Iran Qassem Soleimani di Irak pada pekan lalu.

Baca juga: Iran Sebut Serangan ke AS Tindakan Pembelaan Diri yang Sah

Alih-alih membalas Iran dengan serangan roket, Trump justru memilih bakal menjatuhkan sanksi kuat kepada Iran. Ia mengatakan sanksi sangat kuat itu akan dilakukan hingga Iran merubah perilakunya.

Tanggapan Trump ini merupakan penyataan resmi pertamanya di televisi usai Iran menembakkan lebih dari dua lusin rudal ke dua pangkalan Irak yang menampung pasukan Amerika. Ia mengatakan tak ada korban dalam serangan itu.

"Fakta bahwa kita memiliki militer dan peralatan hebat ini, tidak berarti kita harus menggunakannya. Kita tidak ingin menggunakannya. Kekuatan Amerika, baik militer maupun ekonomi, adalah pencegah terbaik," kata Trump dalam pidatonya yang menghantam nada yang sangat berbeda dari tweet-nya setelah serangan terhadap Soleimani di mana ia mengancam akan "menyerang balik" jika Iran menyerang warga atau situs AS.

Baca juga: Respons Dunia Soal Serangan Iran ke Pangkalan Amerika Serikat di Irak

Iran mengatakan serangan hari Rabu terhadap satu pangkalan Irak di Erbil dan pangkalan Ain al-Asad di Irak barat adalah balas dendam atas pembunuhan Soleimani. Itu memperingatkan AS agar tidak membalas serangan tersebut.

Sebelumnya, Pemimpin Tertinggi Iran Ali Hosseini Khamenei mengatakan serangan Iran adalah "tamparan di wajah" AS dan mengatakan pasukan AS harus meninggalkan wilayah itu.

Menteri luar negeri Teheran mengatakan Iran mengambil "langkah-langkah proporsional" untuk membela diri dan tidak mencari eskalasi.

Penulis :
Kontributor NPW