
Pantau.com - Militan Taliban menyerang pos pemeriksaan di Provinsi Ghazni, Afghanistan Tengah, Senin (21/5/2018). 17 orang tewas atas serangan tersebut selama sepekan.
Juru Bicara Gubernur Mohammad Arif Noori mengatakan, pihak militan pun berguguran. 50 orang tewas.
Baca juga: Arab Saudi Cegat Satu Rudal yang Ditembakan Gerilyawan Syiah Al-Houthi
Ketua Dewan Provinsi Lateefa Akbari mengatakan, Taliban menyerbu dua pos pemeriksaan keamanan dan membakar lebih dari seratus rumah milik personel keamanan di distrik Ajristan pada Minggu.
Tolo News melaporkan bahwa bentrokan masih berlangsung di provinsi itu.
Sementara itu, Zabihullah Mujahed, juru bicara Taliban mengklaim bahwa 34 personel keamanan tewas dan 12 lainnya telah ditahan setelah beberapa hari bentrokan.
Baca juga: Amerika Serikat Tolak Akui Hasil Pemilu Venezuela, Ini Penyebabnya
Secara terpisah, Kementerian Pertahanan Afghanistan mengumumkan bahwa Pasukan Khusus telah dikerahkan untuk menghadapi Taliban di Ghazni.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian menyebutkan, 110 teroris tewas dalam serangan udara dan darat dalam 24 jam terakhir.
Pada 25 April, Taliban mengumumkan serangan musim semi mereka, dan sejak itu, bentrokan sengit antara pihak yang bertikai terus berlangsung di sejumlah provinsi di Afghanistan.
- Penulis :
- Widji Ananta