Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Arab Saudi Kecam Publikasi Karikatur Nabi Muhammad

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Arab Saudi Kecam Publikasi Karikatur Nabi Muhammad

Pantau.com - Kerajaan Arab Saudi melontarkan kecaman pada penerbitan ulang karikatur Nabi Muhammad oleh sebuah surat kabar di Perancis. Otoritas Saudi juga mengecam segela tindakan yang mengaitkan umat Islam pada terorisme.

Pernyataan itu dilontarkan oleh seorang pejabat Kementerian Luar Negeri yang dikutip dari Reuters, Selasa (27/10/2020). Pejabat itu juga mengungkapkan, negara Teluk mengutuk semua tindakan terorisme, serta menyerukan kebebasan intelektual dan budaya untuk mendukung rasa hormat, toleransi, dan perdamaian.

Baca juga: MUI Tegaskan Presiden Perancis Emmanuel Macron Dukung Islamophobia

"Kebebasan berekspresi dan budaya harus menjadi mercusuar untuk menghormati, toleransi, dan perdamaian yang menolak praktik dan tindakan yang menimbulkan kebencian, kekerasan, dan ekstremisme serta bertentangan dengan koeksistensi," demikian pernyataan yang disiarkan oleh media pemerintah.

Kecaman Kerajaan Saudi ini menyusul dengan tindakan publikasi Nabi Muhammad yang memicu kemarahan umat Muslim di seluruh dunia. Kemarahan juga dipicu atas kontroversi  Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut pemenggal guru yang mempertontonkan kartun Nabi Muhammad kepada para muridnya sebagai "Islamis".

Kartun itu dipertontonkan guru bernama Samuel Paty kepada para muridnya dalam diskusi kebebasan berekspresi di kelas sebuah sekolah di pinggiran Paris.

Baca juga: Muhammadiyah: Presiden Perancis Bisa Menyeret Dunia dalam Kekacauan

Negara Islam Turki bahkan menyerukan boikot produk-produk Perancis. Sementara itu, Pakistan juga telah mengeluarkan resolusi yang mendesak pemerintah untuk menarik utusannya dari Paris.

Di Arab sendiri, seruan untuk memboikot jaringan supermarket Perancis Carrefour telah digaungkan di media sosial. Kendati demikian, supermarket di Riyadh tampak sibuk seperti biasanya pada Senin (26/10).

Beberapa negara Arab, termasuk Kuwait dan Yordania, juga telah mendesak warganya untuk memboikot produk Perancis atas penggunaan kartun yang menghina Nabi Muhammad dalam diskusi kebebasan berekspresi di sekolah.

rn
Penulis :
Noor Pratiwi