
Pantau - Penyanyi Nam Tae-hyun kembali menjadi sorotan publik usai mengumumkan akan tampil dalam konser pada 6 Mei 2025, meskipun sebelumnya terlibat dalam sejumlah kontroversi serius.
Lewat media sosial pribadinya, ia menyapa penggemar dengan kabar kembalinya ke dunia musik dan menuliskan, "Sudah lama sekali sejak terakhir kali saya menyapa kalian dengan berita konser."
Ia menyampaikan keinginannya untuk kembali berdiri di atas panggung sebagai pribadi yang lebih dewasa dan mengucapkan terima kasih kepada mereka yang tetap memberinya dukungan.
Konser Intim dan Lagu Baru, Tapi Sorotan Tak Hilang
Konser ini akan menjadi bagian dari acara K-Pop Week in Hongdae dan digelar dua kali, masing-masing pukul 15.00 dan 19.00 di West Bridge Live Hall, Mapo-gu, Seoul.
Dengan durasi sekitar 80 menit, Nam Tae-hyun akan membawakan lagu On the Edge of the Night yang dirilis Januari lalu, serta beberapa lagu baru yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya.
“Saya akan menunjukkan sisi jujur saya dan penampilan yang hebat tanpa menahan diri,” ucapnya. “Saya harap kalian semua bersenang-senang dan bermain sepuasnya bersama-sama.”
Yoon Hyung-bin, komedian sekaligus perencana acara, mengungkap bahwa keikutsertaan Nam Tae-hyun telah dipertimbangkan secara hati-hati karena perubahan positif yang diperlihatkannya akhir-akhir ini.
Ia menambahkan bahwa penyanyi tersebut sangat memperhatikan opini publik dan ingin membangun komunikasi tulus dengan penonton melalui panggung kecil dan intim.
Kontroversi Lama Masih Membayangi
Nam Tae-hyun pernah dituduh menggunakan metamfetamin pada tahun 2022, yang diungkap oleh penyiar Seo Min-jae (sekarang dikenal sebagai Seo Eun-woo).
Ia kemudian dijatuhi hukuman satu tahun penjara dengan dua tahun masa percobaan, dan diwajibkan menjalani 40 jam perawatan kecanduan.
Usai kasus tersebut, ia sempat menunjukkan itikad untuk sembuh dengan menjadi saksi dalam audit negara di Majelis Nasional serta tampil dalam program KBS Tracking 60 Minutes.
Namun, ia kembali menjadi bahan pembicaraan karena dugaan mengemudi dalam keadaan mabuk, serta tuduhan kekerasan dalam hubungan dan ancaman balas dendam berupa penyebaran konten pornografi.
Seo Eun-woo mengklaim memiliki berbagai bukti, termasuk diagnosis rumah sakit, kesaksian saksi, pesan teks, dan rekaman video.
Nam Tae-hyun membantah tuduhan itu dengan pernyataan, "Saya tidak pernah menggunakan kekerasan secara sepihak."
Hingga kini, konflik antara keduanya masih berlangsung dalam bentuk perang pernyataan publik.
- Penulis :
- Gian Barani