
Pantau.com - Beberapa waktu belakangan, kasus harian Covid-19 di Indonesia melonjak kembali. Terbaru, kasus positif Covid-19 mencapai lebih dari 46 ribu kasus.
Ada sejumlah ciri-ciri positif Omicron yang dirasakan oleh orang yang terinfeksi.
Dipantau dari situs resmi Kementerian Kesehatan RI dan Instagram resmi Dinkes DKI Jakarta, Kamis 10 Februari 2022 ada sejumlah ciri-ciri positif Omicron yang perlu diketahui.
Sebenarnya tingkat keparahan infeksi Omicron beragam. Mulai tanpa gejala, bergejala ringan, sedang hingga berat.
Namun yang dilaporkan sejauh ini lebih banyak gejala-gejala ringan, seperti:
Demam, Batuk, Kelelahan, Pilek, Sakit kepala Tenggorokan gatal, Gejala seperti flu, Nyeri otot di banyak bagian tubuh, Tidak kehilangan indera perasa dan penciuman, dan Berkeringat di malam hari.
Meski dikatakan lebih banyak orang merasakan gejala ringan, tingkat penularan Omicron sangat cepat.
Jika merasakan gejala seperti di atas, disarankan langsung melakukan tes antigen atau PCR untuk memastikan apakah terinfeksi Omicron atau tidak.
Kini ciri-ciri positif Omicron telah diketahui. Jika hasil tes benar menunjukkan seseorang terinfeksi tanpa gejala atau bergejala ringan, sebenarnya tak perlu dirawat di rumah sakit. Ada opsi isolasi mandiri yang bisa dipilih dengan mengikuti beberapa syarat:
Syarat klinis: Berusia di bawah 45 tahun, Tidak memiliki penyakit komorbid, Dapat mengakses telemedicine/layanan kesehatan lain, Berkomitmen tetap diisolasi sebelum diizinkan keluar
Syarat rumah: Berada di kamar terpisah dan lebih baik jika lantai terpisah, Terdapat kamar mandi di dalam rumah yang letaknya terpisah dengan penghuni lainnya, Dapat mengakses pulse oksimeter
Jika memenuhi syarat tersebut, isolasi mandiri dapat dilakukan. Adapun berikut yang harus dilakukan:
1. Beristirahat, minum banyak dan makan menu bergizi. Tetap meneruskan 2. pengobatan untuk penyakit kronis.
3. Minum obat penurun panas (paracetamol/acetaminophen) jika demam 4. dan/atau mengurangi sakit badan/pegal sesuai instruksi.
5. Antibiotik tidak efektif untuk Covid-19.
Pantau gejala secara teratur. Hubungi petugas jika muncul gejala seperti:
a. Kesulitan bernafas
b. Sakit dada
c. Kebingungan/penurunan kesadaran
d. Tidak dapat bicara/bergerak
Sementara itu, jika syarat-syarat tidak dapat dipenuhi, harus melakukan isolasi terpusat dan dalam pengawasan puskesmas atau Satgas setempat.
- Penulis :
- Fadyl








