Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Punya Diabetes? Waspada Karena Komorbid Ini Paling Beresiko

Oleh Tim Pantau.com
SHARE   :

Punya Diabetes? Waspada Karena Komorbid Ini Paling Beresiko

Pantau.com - Virus Covid-19 mengancam siapapun, baik orang yang sehat ataupun yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Namun resiko gejala berat bisa dirasakan kepada orang dengan komorbid, terlebih bagi orang yang memiliki diabetes.

rnrnrnrnrn

Penyakit yang disebabkan oleh lonjakan gula darah ini membuat risiko komplikasi infeksi virus Covid-19 semakin parah. Bahkan diabetes menjadi salah satu komorbid atau penyakit penyerta yang paling banyak ditemukan pada pasien Covid-19. Pasien dengan komorbid diabetes, memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami dampak fatal.

rnrnrnrn

Data dari laman Covid19.go.id, di Indonesia, diabetes menjadi komorbid kedua tertinggi terbesar setelah komorbid hipertensi. Kemudian disusul penyakit jantung, penyakit paru obstruktif kronis, gangguan pernapasan lain, dan beberapa kondisi medis lainnya.

rnrnrnrn

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga mengatakan bahwa kasus Covid-19 dengan penyakit penyerta atau komorbid terbanyak di wilayahnya adalah diabetes melitus jenis non insulin dependent diabetes melitus.

rnrnrnrn

Data sementara Dinas Kesehatan Provinsi, saat ini setidaknya ada 69 pasien Covid-19 dengan komorbid diabetes melitus. Selain diabetes melitus, komorbid tertinggi kedua di wilayahnya diisi oleh hipertensi dengan 53 kasus, lalu asma, TBC, stroke hingga obesitas.

rnrnrnrn

"Memang masih ada komorbid (Covid-19) lain seperti asma, penyakit ginjal, TBC, obesitas, ataupun stroke," kata Khofifah, Minggu, 13 Februari 2022.

rnrnrnrn

"Tapi penyakit-penyakit ini jumlahnya jauh lebih kecil dibanding dengan diabetes, hipertensi dan gagal jantung. Maka, jangan anggap remeh komorbid ini," tambah Khofifah.

rnrnrnrn

Khofifah pun meminta agar masyarakat yang sudah memiliki komorbid untuk tidak takut menjalani vaksin. Dia menyarankan warganya untuk konsultasi kepada dokter yang dipercaya, jika merasa belum yakin untuk vaksinasi.

rnrnrnrn

"Saya ingin meminta agar para lansia dan orang dengan komorbid yang sudah bisa divaksin, untuk segera vaksin. Apabila masih ragu-ragu, bisa konsultasi ke dokter terdekat untuk mengonfirmasi apakah sudah boleh divaksin atau belum," tegas Khofifah.

rnrnrnrn

Sedangkan, secara kumulatif konfirmasi positif Covid-19 di Jatim per 12 Februari saat ini telah mencapai 435.422 kasus. Dari jumlah tersebut 389.450 kasus di antaranya dinyatakan sembuh, 29.828 meninggal dunia dan 16.144 lainnya merupakan kasus aktif atau masih menjalani perawatan.

rnrn
Penulis :
Tim Pantau.com