
Pantau - Modus pembobolan rekening bank yang sedang marak melalui perangkat smartphone adalah menggunakan rekayasa sosial atau social engineering.
Social engineering adalah manipulasi psikologis untuk mendapatkan informasi rahasia seseorang. Informasi tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk kepentingan pihak yang tidak bertanggung jawab.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan imbauan, cara pencegahan dan gambaran modus dari kejahatan tersebut dalam akun Twitternya beberapa waktu lalu.
Skema pencurian lewat social engineering yang diungkap OJK biasanya oknum berusaha mengintai targetnya. Mereka akan menghubungi target dan berusaha meyakinkan dan menggiringnya untuk menyampaikan data pribadi yang bersifat rahasia. Lalu akan mengirimkan link pada email target. Tautan tersebut bisa secara otomatis mencuri data pribadi target yang tersimpan dalam gadget-nya apabila diakses. Tidak butuh waktu lama untuk pelaku mengakses akun keuangan targetnya, dengan informasi dan data korbannya itu.
Namun masyarakat bisa menghindari modus kejahatan social engineering tersebut. Berikut tipsnya dari OJK:
1. Jangan mudah meminjamkan ponsel atau gadget
2. Jangan mudah untuk percaya informasi dari orang yang tidak dikenal
3. Tidak memberikan data pribadi rahasia
4. Ada juga modus penipu yang mendorong korbannya untuk menginstal aplikasi tertentu di HP. Terkadang, aplikasi jahat disamarkan menjadi file lain seperti gambar atau tautan. Untuk melindungi diri agar modus ini tidak terjadi, pengguna HP harus memperhatikan akses yang diminta oleh aplikasi yang digunakan, membaca kebijakan privasi dari setiap aplikasi serta menghindari pemasangan aplikasi yang dari luar toko aplikasi
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari