Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Benarkah Sperma di Pagi Hari Lebih Berkualitas?

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Benarkah Sperma di Pagi Hari Lebih Berkualitas?

Pantau - Saat ejakulasi, kamu mungkin hanya melihat cairan air mani. Volume normalnya berkisar antara 1,5-5 mililiter, sebagaimana parameter yang dibuat oleh National Institute of Health.

Walaupun tampak sedikit, cairan tersebut sejatinya mengandung jutaan sperma. Sayangnya, sel yang nantinya membuahi sel telur tersebut tidak kasat mata. Untuk jumlahnya sendiri cukup fantastis, bisa 20-500 juta sperma dalam setiap 1 mililiter air mani.

Angka tersebut merupakan batas normal sperma sehat. Lalu, bagaimana dengan sperma di pagi hari? Benarkah lebih baik?

Para peneliti di Rumah Sakit Universitas Zurich, Swiss, menganalisis 12.245 sampel air mani dari 7.068 laki-laki. Penelitian ini dilakukan pada laki-laki lintas tahun, antara 1994-2015. Sampel diteliti berdasarkan konsentrasi sperma, jumlah sperma total, motilitas progresif, dan bentuknya.

Hasil penelitian yang dipublikasi dalam jurnal Chronobiology International tersebut menemukan bahwa sampel semen sehat yang dikumpulkan antara pukul 05.00 dan 07.30 menunjukkan konsentrasi sperma yang lebih tinggi secara statistik. Selain itu, jumlah sperma total dan persentase sperma berbentuk normal lebih tinggi dibandingkan dengan sampel yang diproduksi kemudian hari.

Di sisi lain, ada 7.468 sampel abnormal yang menunjukkan pola serupa. Melansir Bio News Progress UK, konsentrasi sperma paling tinggi ditemukan saat sampel dikumpulkan pukul 05.00 dan 07.30. Adapun pergerakan sperma paling baik ditemukan pada sampel yang dihasilkan antara pukul 08.31 dan 10.00.


Penulis :
Annisa Indri Lestari