
Pantau - Dirjen Bimas Islam Kemeng, Kamaruddin Amin memaparkan strategi pencegahan stunting dengan kolaborasi antara Penyuluh Agama, Penghulu, Petugas KUA, dan BKKBN.
Kamaruddin menyampaikan, pihaknya telah mengirim surat edaran terkait kerja sama penurunan stunting kepada seluruh KUA di Indonesia dan unit BKKBN terkait program pemeriksaan 90 hari sebelum menikah.
"Seluruh Penghulu, Penyuluh, Kepala KUA di seluruh Indonesia harus berkolaborasi dan bersinergi secara maksimal untuk memastikan penurunan stunting bisa dilakukan secara maksimal," ujar Kamaruddin, dikutip Rabu (22/2/2023).
Kamaruddin memaparkan sejumlah program yang dilakukan untuk pencegahan stunting. Di antaranya, memaksimalkan peran Penghulu dan Penyuluh Agama Islam, pemanfaatan aplikasi digital sebagai media pelaporan, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan.
"Selain itu juga penyiapan materi dakwah tematik tentang stunting perspektif agama Islam, dan dakwah kesehatan sebagai upaya pencegahan stunting melalui pendekatan ilmu keislaman yang dilakukan penceramah," lanjutnya.
Kamaruddin menambahkan, dengan koordinasi yang baik bersama sejumlah stakeholder terkait, program ini dapat tereksekusi dengan baik.
"Insyaallah dengan kerja sama ini, kita akan banyak berkontribusi untuk meningkatkan kualitas keluarga di Indonesia," tandasnya.
Kamaruddin menyampaikan, pihaknya telah mengirim surat edaran terkait kerja sama penurunan stunting kepada seluruh KUA di Indonesia dan unit BKKBN terkait program pemeriksaan 90 hari sebelum menikah.
"Seluruh Penghulu, Penyuluh, Kepala KUA di seluruh Indonesia harus berkolaborasi dan bersinergi secara maksimal untuk memastikan penurunan stunting bisa dilakukan secara maksimal," ujar Kamaruddin, dikutip Rabu (22/2/2023).
Kamaruddin memaparkan sejumlah program yang dilakukan untuk pencegahan stunting. Di antaranya, memaksimalkan peran Penghulu dan Penyuluh Agama Islam, pemanfaatan aplikasi digital sebagai media pelaporan, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan.
"Selain itu juga penyiapan materi dakwah tematik tentang stunting perspektif agama Islam, dan dakwah kesehatan sebagai upaya pencegahan stunting melalui pendekatan ilmu keislaman yang dilakukan penceramah," lanjutnya.
Kamaruddin menambahkan, dengan koordinasi yang baik bersama sejumlah stakeholder terkait, program ini dapat tereksekusi dengan baik.
"Insyaallah dengan kerja sama ini, kita akan banyak berkontribusi untuk meningkatkan kualitas keluarga di Indonesia," tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas