Pantau - Kendaraan operasional Bea Cukai terekam kamera diderek petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Diinformaikan, petugas Sudinhub Jaksel menderek salah satu kendaraan operasional Bea Cukai yang parkir liar di Jalan Raden Patah, Kebayoran Baru, Rabu (5/4/2023).
Kasi Dalops Sudinhub Jaksel, Made Joni membeberkan, kawasan di sepanjang Jalan Raden Patah, Kebayoran Baru tersebut merupakan kawasan yang dilarang parkir dan terpampang rambunya.
“Kebetulan di sana ada 3mobil yang terparkir, termasuk mobilnya (pegawai) Bea Cukai,” ujar dia, dilansir dari Antara.
Made Joni menambahkan, 1 mobil pegawai Bea Cukai dan 2 mobil pribadi itu diderek sesuai laporan masyarakat dan bagian dari kegiatan rutin Sudinhub Jaksel.
“Sopir mobil Bea Cukai itu mengaku parkir mobil penuh tapi sudah selesai, sudah bayar juga Rp500 ribu,” ujar dia.
Adapun lokasi itu dijadikan tempat parkir liar sehingga timbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan dan sangat menganggu arus lalu lintas karena menimbulkan kemacetan.
Joni menuturkan, denda sebesar Rp500 ribu sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Daerah Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Daerah.
Tindakan petugas sesuai Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi pasal 38 ayat 2 bahwa setiap pemilik kendaraan/dan atau pengemudi kendaraan dilarang parkir di ruang milik jalan yang tidak terdapat marka parkir atau rambu parkir.
“Diharapkan upaya penindakan terhadap parkir liar ini, salah satunya melalui penderekan guna memberikan efek jera bagi pelanggar,” ujar dia.
Adapun Joni belum ketahui pihak perekam video yang menjadi viral di media sosial. Meski demikian, Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan rutin mengimbau masyarakat agar patuh terhadap aturan sehingga tercipta lalu lintas yang aman dan nyaman.
Diinformaikan, petugas Sudinhub Jaksel menderek salah satu kendaraan operasional Bea Cukai yang parkir liar di Jalan Raden Patah, Kebayoran Baru, Rabu (5/4/2023).
Kasi Dalops Sudinhub Jaksel, Made Joni membeberkan, kawasan di sepanjang Jalan Raden Patah, Kebayoran Baru tersebut merupakan kawasan yang dilarang parkir dan terpampang rambunya.
“Kebetulan di sana ada 3mobil yang terparkir, termasuk mobilnya (pegawai) Bea Cukai,” ujar dia, dilansir dari Antara.
Made Joni menambahkan, 1 mobil pegawai Bea Cukai dan 2 mobil pribadi itu diderek sesuai laporan masyarakat dan bagian dari kegiatan rutin Sudinhub Jaksel.
“Sopir mobil Bea Cukai itu mengaku parkir mobil penuh tapi sudah selesai, sudah bayar juga Rp500 ribu,” ujar dia.
Adapun lokasi itu dijadikan tempat parkir liar sehingga timbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan dan sangat menganggu arus lalu lintas karena menimbulkan kemacetan.
Joni menuturkan, denda sebesar Rp500 ribu sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Daerah Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Daerah.
Tindakan petugas sesuai Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi pasal 38 ayat 2 bahwa setiap pemilik kendaraan/dan atau pengemudi kendaraan dilarang parkir di ruang milik jalan yang tidak terdapat marka parkir atau rambu parkir.
“Diharapkan upaya penindakan terhadap parkir liar ini, salah satunya melalui penderekan guna memberikan efek jera bagi pelanggar,” ujar dia.
Adapun Joni belum ketahui pihak perekam video yang menjadi viral di media sosial. Meski demikian, Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan rutin mengimbau masyarakat agar patuh terhadap aturan sehingga tercipta lalu lintas yang aman dan nyaman.
- Penulis :
- khaliedmalvino
